Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Elnusa Tbk (ELSA) melaksanakan survei seismik perdana di area konsesi tambang batubara PT Wahana Baratama Mining di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. PT Wahana Baratama Mining merupakan bagian dari grup PT Bayan Resources Tbk (BYAN).
Direktur Utama Elnusa Bachtiar Soeria Atmadja mengungkapkan aksi ini menandai langkah baru ELSA dalam eksplorasi tambang batubara di Indonesia. Bachtiar memastikan aksi ini dilakukan dengan mengedepankan teknologi mutakhir untuk menghasilkan data eksplorasi yang akurat, efisien, dan ramah lingkungan.
“Survei ini merupakan tonggak penting bagi Elnusa sebagai pembuktian kemampuan dalam menghadirkan solusi survei geosains yang unggul. Kami berkomitmen untuk terus adaptif dalam memberikan data eksplorasi yang dapat diandalkan guna mendukung kebutuhan energi nasional,” ujar Bachtiar dalam keterbukaan informasi, Selasa (26/11).
Baca Juga: Emiten Energi Bakal Tersengat Kabinet Trump yang Pro Energi Fosil
Bachtiar menjelaskan, pada survei ini ELSA menggunakan Vibroseis IVI EnviroVib 15 dan Hemi 44 sebagai sumber getar yang dikenal memiliki mobilitas tinggi dan hemat energi, sehingga efisien dalam menghasilkan sinyal seismik yang berkualitas.
Selain itu, survei ini didukung oleh receiver Smart SOLO IGU-16 1C (5Hz), sebuah sistem nodal otonom yang menawarkan berbagai keunggulan, sebagai pilihan ideal untuk eksplorasi geosains tingkat lanjut.
“Teknologi yang kami gunakan, seperti Vibroseis dan Smart SOLO, memungkinkan kami memberikan data eksplorasi yang akurat, efisien, dan relevan dengan kebutuhan pelanggan,” tambah Bachtiar.
Andi Mahri selaku Party Chief pada project ini mengungkapkan ELSA telah menyelesaikan desain awal untuk survei 3 Dimensi dengan luas 25,85 km²dan mencakup 9.132 titik perekaman. Selain itu, survei ini mencakup 7 lintasan survei 2 Dimensi dengan total panjang 13,14 km dan mencakup 1.321 titik perekaman.
Baca Juga: Elnusa (ELSA) Hadirkan Teknologi Eksplorasi Geothermal
"Rancangan ini diharapkan menghasilkan data subsurface yang lebih detail dan akurat untuk mendukung pengambilan keputusan strategis dalam eksplorasi,” ungkap Andi.
Seperti diketahui, ELSA merupakan anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE). Sebagai bagian dari Subholding Upstream Pertamina, Bachtiar menyampaikan bahwa ELSA terus mendukung pengembangan sektor energi.
"Inisiatif survei seismik ini mencerminkan dedikasi perusahaan dalam memaksimalkan potensi sumber daya energi," pungkasnya.
Selanjutnya: Rano Karno Nyoblos di TPS 65 Lebak Bulus, Traktir Wartawan Beli Dagangan UMKM
Menarik Dibaca: 5 Hal Ini Bisa Bikin Payudara Anda Mengecil lo, Moms
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News