Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Tendi Mahadi
Sentimen negatif yang perlu diwaspadai adalah perang dagang AS dan China. Bagaimana pun persoalan kedua negara besar tersebut sangat berpengaruh pada harga komoditas.
Apalagi jika pandemi masih terus menyebar. Wahyu mengatakan tembaga menjadi komoditas penentu arah ekonomi.
Baca Juga: Jelang sore, harga emas spot berada di US$ 1.800,81 per ons troi
Saat ekonomi China terancam karena masih terdampak virus, wajar jika harga tembaga melemah. Sebaliknya, pelemahan harga tembaga bisa menjadi indikasi bahwa ekonomi global sedang melemah.
Wahyu memproyeksikan dalam jangka pendek harga tembaga bertengger di US$ 6.500 per metrik ton hingga US$ 7.000 per metrik ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News