Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom pasar uang PT Bank Mandiri Tbk, Reny Eka Putri menilai pada penutupan pasar Selasa (2/4) tidak terlalu banyak sentimen pasar. Sehingga membuat rupiah cenderung bergerak sideways.
Berdasarkan data Bloomberg, pada Selasa (2/4) rupiah ditutup menguat 0,04% di level Rp 14.223 per dollar Amerika Serikat (AS). Sementara dalam kurs tengah Bank Indonesia mata uang Garuda terkoreksi 0,04% menjadi Rp 14.237 per dollar AS.
Bila menelaah ruang gerak rupiah masih terbatas, sehari sebelumnya rupiah hanya terapresiasi 0,09%. “Karena pelaku pasar cenderung wait and see,” kata Reny kepada Kontan, Selasa (2/4).
Pada perdagangan akhir pekan ini kelanjutan perang dagang AS-China juga dinilai akan memengaruhi laju rupiah.
Reny memprediksi pada perdagangan selanjutnya mata uang Garuda akan berada di kisaran Rp 14.180-Rp 14.245 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News