kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Dollar AS masih menguat di hadapan yen


Minggu, 31 Maret 2019 / 19:13 WIB
Dollar AS masih menguat di hadapan yen


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan dollar Amerika Serikat (AS) mampu gagah perkasa atas mata uang aset safe haven, yen. Penguatan dollar disokong anjloknya yield obligasi yen. Mengutip Bloomberg, pada penutupan perdagangan Jumat (29/3), pairing USD/JPY menguat 0,21% ke level 110,86.

Analis PT Rifan Financindo Berjangka Puja Purbaya Sakti menilai penguatan dollar AS disokong data ekonomi yang dirilis AS, seperti data konsumen. Sedangkan yen melemah terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan hari Jumat (29/03) karena serangkaian data makro yang dirilis pada hari Jumat. Perang dagang masih memengaruhi neraca perdagangan Jepang di tengah inflasi yang masih jauh dari target bank sentral.

"Yen yang sangat sensitif dengan pergerakan yield obligasi AS sedang melemah oleh bangkitnya yield obligasi AS dari posisi terendah 15 bulan sebelumnya. Selain itu juga yen mendapat tekanan dari anjloknya yield obligasi JGB ke posisi terendah sejak September 2016," ujar Sakti kepada Kontan.co.id, Minggu (31/3).

Untuk besok, Senin (1/4), Sakti memperkirakan, pergerakan USD/JPY akan dipengaruhi beberapa indikator ekonomi. Antara lain indikator ekonomi JP Tankan Large Manufactures Index kuartal pertama yang diprediksi akan turun dari 19 menjadi 14 yang akan berdampak negatif bagi yen.

Kemudian data penjualan ritel bulan Februari AS yang diprediksi akan meningkat dari 0,2% menjadi 0,3% dan akan berdampak favorable bagi dollar AS sehingga akan memberikan sentimen negatif bagi lanjutan pergerakan yen pada perdagangan berikutnya.

Secara teknikal, Sakti melihat indikator Moving Average Exponential (EMA) melebar dengan arah kurs naik, kemudian pada Vortex Indicator (VI) dengan kondisi blue over red yang mengecil dengan arah kurs berpotensi melanjutkan kenaikan. Pada indikator True Strengh Indicator (TSI) berada di area -3 yang menunjukkan kurs kurang kuat untuk turun.

Sakti menilai pairing USD/JPY masih akan melanjutkan penguatan dengan level support 110,56 - 110,31 - 109,87 dan level resistance 110,99 - 111,19 - 111,63. Dia pun merekomendasikan buy selama harga di atas 111,05.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×