Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) berangsur membaik walau masih menelan kerugian. Di kuartal III 2019, pendapatan PSKT memang turun 9,52% menjadi Rp 49,59 miliar.
Dengan menyusutnya pendapatan, beban pendapatan PSKT juga turun 11,36% menjadi Rp 24,17 miliar dari kuartal III 2018 senilai Rp 27,27 miliar. PSKT juga mampu menekan beban umum dan administrasi yang semula mencapai Rp 46,41 miliar, menjadi Rp 34,32 miliar pada kuartal III 2019.
Alhasil, PSKT bisa memangkas rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan pada entitas induk. Di kuartal III 2019, PSKT merugi Rp 10,25 miliar, lebih rendah dari kerugian di kuartal III 2018 yang mencapai Rp 21,83 miliar.
Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Eastparc (EAST) targetkan okupansi hotel capai 92%
Direktur Utama PSKT NG Suwito mengatakan, salah satu penyebab penurunan pendapatan PSKT lantaran ada pengaruh kondisi ekonomi. Meski pada kuartal III 2019 masih turun, ia berharap realiasasi pendapatan sampai tutup tahun bakal lebih baik.
Saat ini, kata Suwito, tingkat okupansi mulai meningkat. Ia memprediksi tingkat okupansi hotel bisa mencapai 90% pada Natal dan Tahun Baru. “November ini okupansi sudah mulai meningkat sekitar 80% dan 90% tergantung lokasi,” ujarnya pada Kontan.co.id, Senin (18/11).
Walaupun sampai tutup tahun diprediksi masih mencatat kerugian, Suwito yakin, rugi bersih bakal berkurang ketimbang periode sama tahun lalu.
Baca Juga: Isentia: Jelang libur akhir tahun, Yogyakarta jadi kota yang paling dibahas di medsos
Sebagai informasi, PSKT memiliki tujuh hotel yang tersebar di Jakarta, Bekasi, Solo, Surabaya, Palembang, Pekanbaru, dan Makassar. Total kamar yang dari keseluruhan hotel tersebut mencapai 1.058 kamar. Selain itu, PSKT juga mengelola satu hotel bintang empat di Bukittinggi, yakni Hotel Pusako.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News