Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS) telah melaksanakan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2025.
Hasilnya menunjukkan kenaikan indeks literasi keuangan menjadi 66,46% dan indeks inklusi keuangan menjadi 80,51%. Meningkat dibanding SNLIK tahun sebelumnya. Indeks literasi keuangan dan indeks inklusi keuangan masing-masing sebesar 65,43% dan 75,02%.
Hasil SNLIK Tahun 2025 digunakan OJK dan pemangku kepentingan lainnya sebagai salah dasar evaluasi pelaksanaan program dimaksud dan penyusunan kebijakan ke depan. Dalam jumpa pers hasil Rapat Dewan Komsioner awal Juni lalu, sejak 1 Januari 2025 hingga 23 Mei 2025, OJK telah menyelenggarakan lebih dari 2.366 kegiatan edukasi keuangan. Kegiatan ini menjangkau lebih dari 5,66 juta peserta di seluruh Indonesia.
Djoko Kurnijanto, Kepala Departemen Pengaturan dan Perizinan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK menyampaikan, literasi menjadi salah satu pilar yang menjadi perhatian OJK.
"Adanya inisiatif program Pintu Goes to Campus membantu OJK. Literasi finansial, terutama financial digital literacy merupakan hal yang sangat baik dan kita harus lakukan secara terus menerus," kata Djoko, dalam keterangannya, Selasa (10/6).
Baca Juga: Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Jangkau 81,3 Juta Peserta per Mei 2025
Timothius Martin, Chief Marketing Officer (CMO) Pintu mengatakan, lima tahun terakhir pihaknya mengadakan program Pintu Goes to Campus ke lebih dari 20 kampus di seluruh Indonesia.
"Program Pintu Goes to Campus menjadi sebuah ajang untuk bertukar pikiran dengan mahasiswa, dosen, regulator, dan bagaimana bersama-sama untuk terus mencari jalan demi mengembangkan industri kripto di Indonesia,” kata Timo - sapaan Timothius
Menurutnuya, investasi terbaik di usia muda adalah edukasi yang menjadi fondasi utama sebelum masuk ke dunia investasi. Selain itu, kestabilan emosi, dan manajemen risiko juga menjadi faktor yang penting untuk dipelajari.
"Jika semua hal tersebut dirasa sudah terpenuhi, barulah terjun mengeksplorasi dunia investasi dan tentunya pastikan investasi menggunakan uang dingin yang memang dikhususkan untuk investasi,” imbuh Timo.
Selanjutnya: Simak Jadwal Lengkap Pembagian Dividen Mayora (MYOR) Rp 1,22 Triliun
Menarik Dibaca: Astra Life Luncurkan AVA Proteksi Penyakit Kritis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News