Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melandainya kasus Covid-19 menjadi pendorong kinerja PT Dyandra Media International Tbk (DYAN). Manajemen DYAN memproyeksi kinerja pendapatan pada tahun ini dapat meningkat 60% jika dibandingkan tahun buku 2021.
Direktur Utama Dyandra Media International, Daswar Marpaung, mengatakan, target pendapatan ini mempertimbangkan beberapa project on hand, asumsi, serta estimasi korporasi dalam memperluas pasar MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition).
"Dari segi bottom line, DYAN juga berharap dapat mencatatkan laba bersih di akhir tahun 2022," katanya pada Kontan, Selasa (7/6).
Lebih lanjut ia menjelaskan, pendorong kinerja DYAN tahun ini meliputi perluasan pangsa pasar MICE, peningkatan jumlah event order, dan pertumbuhan demand jasa industri MICE sejalan dengan terkendalinya angka Covid-19.
Baca Juga: Pendapatan Dyandra Media International (DYAN) Melesat 252% di Kuartal I 2022
Hingga kuartal pertama tahun ini, DYAN mengantongi pendapatan sebesar Rp 108,26 miliar pada kuartal pertama tahun ini atau melesat 352,59% dari pendapatan kuartal pertama tahun 2021 sebesar Rp 23,92 miliar.
Rinciannya, pendapatan dari penyelenggara acara berkontribusi Rp 67,77 miliar, kemudian dari konvensi dan eksibisi menyumbang Rp 27,11 miliar, pendapatan dari hotel senilai Rp 6,08 miliar, dan pendukung acara Rp 7,29 miliar.
Dengan naiknya pendapatan, Dyandra Media International berhasil memangkas rugi bersih 71,27% dari tahun lalu sebesar Rp 41,12 miliar menjadi rugi bersih Rp 11,81 miliar pada kuartal pertama tahun ini.
Pada semester 2 ini, Daswar memaparkan agenda DYAN yang terdekat yakni akan menyelenggarakan pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) pada 22-31 Juli 2022 di JIExpo.
Baca Juga: Dyandra Media (DYAN) Siap Mencuil Berkah Penyelenggaraan G20
Selain itu, akan diselenggarakan pameran tahunan Business to Business (B2B) Indonesia International Furniture Expo pada 18-21 Agustus 2022 di JIExpo yang rencananya akan mendatangkan buyers dari 114 negara.
Event lainnya adalah Pameran dan Konvensi Indonesian Petroleum Association Convex, Indonesia Franchise Expo (IFRA) & Conference, hingga Jakarta Wedding Festival.
Baca Juga: Tahun 2022, Dyandra Media International (DYAN) Bidik Pendapatan Naik 60%
Untuk bisnis event and exhibition organizer, DYAN mengembangkan hybrid event, memperkenalkan event baru, dan mulai masuk ke industri sport tourism dan tourism leisure. Selain itu, DYAN juga membidik konser lokal dan internasional di akhir tahun 2022 ini.
Dawar menambahkan, secara umum memang banyak tantangan yang Dyandra Media International di 2022 ini. Namun, ia bilang masing-masing bisnis unit memiliki inisiatif strategis yang dikembangkan setiap kuartal sesuai dengan lini bisnis yang dikelola.
"Secara garis besar, kami melakukan beberapa transformasi bisnis, melakukan pengembangan event serta memperluas pangsa pasar di industri MICE," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News