kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

DVLA targetkan pendapatan mencapai Rp 930 miliar di 2010


Jumat, 10 Desember 2010 / 15:47 WIB
ILUSTRASI. Ayam Geprek Bossque


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kondisi industri farmasi di Indonesia yang tumbuh pesat tahun ini membuat PT Darya Varia Tbk (DVLA) optimistis. Emiten berkode saham DVLA itu menargetkan pendapatan mereka bisa mencapai Rp 930,011 miliar di 2010. "Hingga akhir tahun pertumbuhan kita akan naik 7% dibandingkan dengan pendapatan tahun lalu," kata Romeo L Bato selaku Sekretaris Perusahaan DVLA di Jakarta, Jumat (10/12).

Sebagai catatan saja, pendapatan Darya Varia tahun lalu sebesar Rp 869,17 miliar. Sementara itu, hingga sembilan bulan pertama 2010 ini, kinerja perusahaan farmasi ini pun sudah tumbuh 7% dengan mencatatkan penjualan sebesar Rp 697 miliar.

Walaupun hanya menargetkan kenaikan sebesar 7% pada pendapatan, DVLA yakin bahwa pertumbuhan laba bersihnya mencapai 30%. Jika tahun lalu laba bersih DVLA mencapai Rp 72,27 miliar, maka tahun ini perusahaan dapat memperoleh laba sebesar Rp 93,951 miliar. "Hingga September lalu kita sudah mencatatkan laba sebesar Rp 83 miliar," kata Vice President Director DVLA Charles Robert B Davis.

Kenaikan signifikan yang didapat DVLA dalam laba bersih ini menurut Romeo didapat dari kenaikan penjualan obat-obatan khususnya obat resep. Selain itu selisih kurs yang dicatatkan perusahaan tahun ini pun jauh lebih rendah dibandingkan sebelumnya. "Tax rate pun turun, akibatnya beban pajak kita juga turun," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×