Reporter: Amalia Fitri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menyatakan kesiapan mendukung kemajuan infrastruktur ibu kota baru yang diumumkan Presiden Joko Widodo, Selasa (27/8).
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo mengumumkan pemindahan ibu kota ke Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kertanegara Provinsi Kalimantan Timur, Senin (26/8) lalu.
Sejalan dengan rencana pemerintah, WSBP mulai melakukan pembangunan plant Penajam yang terletak di Penajam Paser Utara. Saat ini, proses pembangunan sudah memasuki tahapan 70% dan ditargetkan selesai pada 2020 awal.
Adapun, lokasi plant WSBP ini berjarak sekitar 15 kilometer ke pusat pemerintahan Kabupaten Penajam dan sekitar 120 kilometer ke Kabupaten Kutai Kertanegara.
Baca Juga: Ibu kota negara pindah ke Kalimantan Timur, emiten ini dapat untung
“Melalui plant ini, WSBP ingin menyerap potensi pasar ke depan di wilayah tengah dan timur Indonesia, bahkan pasar regional di Asia Tenggara,” ujar Jarot Subana, Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk, sebagaimana dikutip dari keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Selasa (27/8).
Saat ini, WSBP tengah menyuplai produk untuk proyek RDMP RU V Balikpapan. Adapun salah satu potensi proyek yang dibidik yaitu Proyek Jembatan Tol Teluk Balikpapan-Penajam, yang akan menghubungkan Kota Balikpapan ke ibu kota baru.
Plant seluas 11,6 ha ini, direncanakan memiliki kapasitas produksi sebesar 250.000 ton per tahun. Titik ini akan memproduksi produk box girder, PCI girder, CCSP, square pile,U Ditch, dan produk pre-tension.
Nantinya, dengan fasilitas penunjang yang sudah ada berupa area produksi, workshop dan area pengolah limbah, perusahaan berencana untuk melakukan ekspansi dengan memiliki dermaga sendiri.
Strategi ini dilakukan untuk mempermudah akses pengiriman produk-produk precast langsung dari plant ke pulau-pulau lainnya, karena memiliki lokasi yang strategis dekat dengan Teluk Balikpapan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News