Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot pagi Rabu (11/12) kembali melemah. Pada pukul 08.39 WIB, rupiah kembali menembus Rp 12.000 per dolar Amerika Serikat (AS) atau melemah 0,67% dibandingkan posisi kemarin.
Posisi rupiah kemarin di pasar spot, Selasa (10/12) ada di level Rp 11.920 per dolar AS. Sedangkan kurs tengah dolar AS yang dipatok Bank Indonesia (BI) kemarin ada di posisi Rp 11.985. Sedangkan kurs tengah BI hari ini baru ditetapkan siang nanti.
Kondisi rupiah di pasar di pasar spot pagi ini meleset dari proyeksi analis. Sebelumnya Daru Wibisono, analis PT Monex Investindo Futures menilai, rupiah akan mendapat sentimen positif menjelang Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang akan digelar esok (12/12). Pelaku pasar berspekulasi BI rate kembali dinaikkan.
Di sisi lain, pemerintah kian gencar meminta kalangan eksportir melepas dollar AS demi meredam pelemahan rupiah. Daru bilang, rupiah berpeluang melanjutkan penguatan hingga RDG BI. Selanjutnya, pergerakan rupiah bergantung kebijakan moneter tahun depan yang akan dipaparkan pimpinan BI.
Analis Pasar Uang Bank Mandiri, Reny Eka Putri menuturkan, rupiah akan sedikit menguat karena BI melakukan intervensi. Menurut Reny, sentimen dalam negeri cukup baik sehingga memberikan tenaga bagi rupiah. Hari ini, ia memperkirakan, rupiah akan menguat di kisaran 11.782-11.920. Sementara, Daru menduga, pasangan USD/IDR akan bergerak di kisaran 11.900-12.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News