Reporter: Dina Farisah | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Rupiah bergerak mixed. Pasangan USD/IDR di pasar spot, Selasa (10/12), turun 0,45% menjadi 11.920 dibanding sehari sebelumnya. Tapi, dollar Amerika Serikat (AS) di kurs tengah Bank Indonesia (BI) naik tipis 0,24% menjadi 11.985.
Analis PT Monex Investindo Futures, Daru Wibisono mengatakan, rupiah sedikit mendapat sentimen positif jelang Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) pada 12 Desember mendatang. Pelaku pasar berspekulasi BI rate kembali dinaikkan. Di sisi lain, pemerintah semakin gencar meminta kalangan eksportir melepas dollar AS demi meredam pelemahan rupiah.
Daru bilang, rupiah masih berpeluang melanjutkan penguatan hingga RDG BI. Selanjutnya, pergerakan rupiah bergantung pada arah kebijakan moneter tahun depan yang akan dipaparkan pimpinan BI.
Analis Pasar Uang Bank Mandiri, Reny Eka Putri menuturkan, rupiah akan sedikit menguat karena BI melakukan intervensi. Menurut Reny, sentimen dalam negeri cukup baik sehingga memberikan tenaga bagi rupiah. Hari ini, ia memperkirakan, rupiah akan menguat di kisaran 11.782-11.920. Sementara, Daru menduga, pasangan USD/IDR akan bergerak di kisaran 11.900-12.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News