kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.239.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.580   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.118   47,22   0,59%
  • KOMPAS100 1.119   4,03   0,36%
  • LQ45 785   1,90   0,24%
  • ISSI 286   2,08   0,73%
  • IDX30 412   0,93   0,23%
  • IDXHIDIV20 467   0,39   0,08%
  • IDX80 123   0,45   0,36%
  • IDXV30 133   0,76   0,57%
  • IDXQ30 130   0,07   0,05%

Dua sentimen menyebabkan bursa Jepang volatil


Selasa, 17 Juli 2012 / 07:52 WIB
Dua sentimen menyebabkan bursa Jepang volatil
ILUSTRASI. Karyawan melintasi layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Reno Esnir/rwa.


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Bursa Jepang bergerak mengambang antara zona merah dan zona hijau. Pada pukul 09.17 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average turun kurang dari 0,1% menjadi 8.720,07. Sedangkan indeks Topix turun 0,2%. Dalam setiap empat saham yang turun, terdapat tiga saham yang naik.

Saham-saham berkapitalisasi besar mencatatkan penurunan. Beberapa di antaranya adalah Sony Corp yang turun 1,3% setelah yen mencatatkan penguatan terhadap dollar AS dan JX Holdings Inc turun 4% sehingga menjadi saham dengan penurunan terbesar pada indeks Nikkei. Sementara itu, Create Restaurants Holdings Inc menanjak 6,6% setelah mengumumkan rencananya untuk membeli kembali separuh sahamnya.

Sejumlah sentimen mempengaruhi pergerakan bursa Jepang pagi ini. Sentimen positif berasal dari China di mana investor berspekulasi pemerintah China akan mengambil langkah-langkah strategis untuk mendongkrak pertumbuhan. Sedangkan sentimen negatifnya adalah penguatan yen terhadap dollar AS sehingga memperburuk outlook kinerja saham-saham eksportir Jepang.

"Seiring pengetatan kebijakan di China memperlambat pertumbuhan ekonominya, pasar berharap China akan melakukan stimulus seperti pemangkasan suku bunga acuan. Yang harus diingat adalah penguatan yen. Saham-saham Jepang sangat sensitif dengan posisi yen," jelas Koichi Kurose, chief economist Resona Bank Ltd di Tokyo.

Catatan saja, nilai tukar yen mencapai 78,69 terhadap dollar AS, kemarin (16/7). Ini merupakan level paling perkasa sejak 18 Juni lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×