Reporter: Rika Theo, Agustinus Beo Da Costa |
JAKARTA. Hari ini, saham grup Lippo menjadi perhatian pelaku pasar. Saham PT Matahari Departement Store (LPPF) menjadi yang paling banyak diperdagangkan dari sisi nilai alias top trading value. Sedangkan saham PT Multipolar Tbk (MLPL) menjadi yang paling aktif ditransaksikan.
Nilai transaksi LPPF mencapai Rp 1,49 triliun atau 17,2% dari total transaksi di bursa. Dua broker yang bertugas menjaga harganya, UBS Securities Indonesia dan Morgan Stanley Indonesia, melakukan aksi beli bersih terbesar. Sedangkan broker-broker lainnya membukukan aksi jual bersih.
Sementara MLPL, saham induk usaha LPPF, ditransaksikan sebanyak 5.899 kali. Volume ini setara dengan 3,5% dari total frekuensi transaksi di BEI hari ini.
Bagi yang belum mengikuti, ini semua lantaran MLPL dan Asia Color Co (ACC) menjual 40% saham mereka di LPPF kepada 222 investor. Kemarin, transaksi senilai Rp 14,66 triliun ini rampung sehingga menjadikannya sebagai divestasi saham terbesar di Indonesia sejak 2008.
Yang menarik, harga jual saham itu mencapai Rp 10.850. Harga ini dua kali lipat lebih dari harga penutupan terakhir LPPF di Rp 4.200 pada 8 Maret 2013.
Pada penutupan perdagangan hari ini, saham LPPF naik 50 poin dari harga jualnya menjadi Rp 10.900. Namun, jika dibandingkan dengan harga penutupan terakhirnya, LPPF melonjak 159%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News