Reporter: Kenia Intan | Editor: Yudho Winarto
Sementara itu, Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony melihat penguatan yang terjadi hari ini dipicu data PDB kuartal I Indonesia yang masih positif jika dibandingkan dengan negara-negara G7 lainnya.
Selain itu, Chris melihat ekspektasi pasar sebenarnya jauh di bawah data yang dirilis. Sehingga, dengan hasil PDB masih positif itu, pasar sudah ter-price in dengan data yang dirilis.
Baca Juga: Ini 10 saham net buy terbesar investor asing pada perdagangan Selasa (5/5)
Chris memproyeksikan penguatan ini masih akan berlanjut pada perdagangan Rabu (6/5). "Kemungkinan dapat melanjutkan penguatan, range 4.560 hingga 4.680," kata Chris ketika dihubungi Kontan.co.id.
Adapun sentimen yang akan mempengaruhi IHSG besok masih seputar perkembangan COVID-19, rilis data Amerika Serikat nanti malam, serta perkembangan pertemuan FOMC.
Asal tahu saja, berdasar penelusuran Kontan, malam nanti Amerika Serikat akan merilis neraca perdagangan Maret, data markit composite PMI April, serta Markit service PMI April.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News