Reporter: Irene Sugiharti | Editor: Yudho Winarto
Kebijakan yang diambil China meniadakan 16 barang impor AS dari bea masuk serta permintaan peningkatan barang pertanian Amerika juga menjadi katalis positif yang memunculkan harapan akan tercapainya kesepakatan perang dagang.
Sementara itu Nafan melihat, pada perdagangan besok belum banyak sentimen positif baik domestik maupun global. Meskipun demikian, masih ada dibayang-bayangin aksi profit taking oleh investor di samping adanya sentimen data ritel AS yang akan keluar besok dan diproyeksikan menurun.
Data retail sales AS diproyeksikan turun menjadi 0,2% pada bulan Agustus yang sebelumnya 0,7% di bulan Juli. Sementara data core retail sales juga diprediksi turun menjadi 0,1% dari yang sebelumnya 1%.
Baca Juga: Perang dagang melunak, rupiah hari ini menguat ke bawah Rp 14.000 per dolar AS
Hans memprediksi IHSG bakal melanjutkan pelemahannya pada rentan 6.303-6.414. Senada, Nafan juga meramal IHSG melemah support di level 6.294,28 hingga 6.311,34 dan resistance di level 6404.58 hingga 6468.25.
Adapun saham yang layak diakumulasikan oleh investor besok hari Nafan merekomendasikan saham AKRA, BBCA, INTP, ISSP, LPPF, dan TKIM dengan akumulasi beli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News