Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
JAKARTA. Pasar saham Amerika Serikat (AS) tengah memanen data ekonomi yang membaik di awal pekan ini. Tiga indeks utama menguat secara berjamaah. Dow Jones Industrial Average mencetak rekor dalam sembilan hari perdagangan berturut-turut.
Pada Senin (7/8), Dow Jones menguat 0,12% ke level 22.118,42. Indeks S&P 500 naik 0,16% ke angka 2.480,91. Sedangkan indeks Nasdaq menguat 0,51% ke posisi 6.383,77.
Berdasarkan data FactSet, laba kuartal kedua kumulatif perusahaan-perusahaan yang tercatat di bursa tumbuh 10,1%. S&P Capital IQ sebelumnya memperkirakan bahwa laba kuartal kedua bisa tumbuh 6,1%. "Saat ini sulit mencari alasan penurunan pasar," kata Bruce McCain, chief investment strategist Key Private Bank kepada CNBC.
McCain mengatakan, kinerja keuangan korporasi AS sedang bagus-bagusnya. Beberapa perusahaan yang akan merilis laporan keuangan pekan ini misalnya Michael Kors, Macy's, Nordstrom, Disney dan News Corp.
Jason Pride, director of investment strategy Glenmede mengungkapkan, saat ini investor mulai mengurangi ekspektasi atas keberhasilan reformasi pajak dan ekspektasi belanja infrastruktur pemerintahan Presiden AS Donald Trump. "Pasar menilai, setidaknya kebijakan pemerintah tidak menghalangi ekspansi atau pertumbuhan laba korporasi," ungkap Pride dalam catatan yang dikutip CNBC.
Data ekonomi AS pun muncul positif sejak akhir Juli hingga saat ini. Data tenaga kerja akhir pekan lalu masih menjadi sentimen positif pada pergerakan pasar saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News