Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
JAKARTA. Indeks Dow Jones Industrial Average mencatatkan kenaikan dalam delapan hari berturut-turut dan tujuh rekor baru. Pada Kamis (3/8), Dow Jones ditutup pada 22.026,10.
Dow Jones sempat mencapai angka tertinggi pada 22.040,85 pada perdagangan intraday. Pada akhirnya, Dow Jones berakhir dengan kenaikan 0,04% atau hanya 9,86 poin.
Dua indeks utama Amerika Serikat lainnya, S&P 500 dan Nasdaq justru turun. S&P 500 terkoreksi 0,22% ke angka 2.472,16. Sedangkan Nasdaq Composite turun 0,35% ke level 6.340,34.
Randy Frederick, vice president of trading and derivative Charles Schwab mengatakan, setelah mencapai rekor yang luar biasa, kemungkinan indeks akan konsolidasi secara teknikal. "Saya tidak akan heran kalau melihat indeks akan mendatar menjelang laporan tenaga kerja di hari Jumat, pasar saham kemungkinan mendatar atau turun tipis," kata Frederick kepada CNBC.
Menurut laporan Departemen Tenaga Kerja AS, klaim pengangguran mencapai 240.000, sedikit lebih rendah ketimbang prediksi awal 242.000. Hari ini, Biro Statistik Tenaga Kerja akan merilis laporan ketenagakerjaan bulanan. Analis memperkirakan, ada penambahan 185.000 pekerjaan di bulan Juli.
Jim Davis, regional investment manager The Private Client Group of US Bank mengatakan, pasar menunggu data ini karena terkait langsung dengan rencana Bank Sentral AS selanjutnya. The Fed berencana mulai melepas portofolio yang kini mencapai US$ 4,5 triliun sebelum akhir tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News