kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.354.000   33.000   1,42%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

Dow Jones memerah karena IBM


Senin, 20 Oktober 2014 / 20:58 WIB
Dow Jones memerah karena IBM
ILUSTRASI. Petugas teller memperlihatkan pecahan 100 dollar US dan pecahan 100 rupiah di salah satu bank di Jakarta, jumat (5/2). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/05/02/2021.


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Bursa AS kembali memerah pada transaksi pagi waktu setempat (20/10). Indeks Dow Jones Industrial Average merosot setelah International Business Machines Corp mengatakan tidak akan mencapai target prediksi pendapatannya tahun depan. Sedangkan indeks Standard & Poor's 500 tak banyak mengalami perubahan setelah mengalami empat pekan terburuk sejak 2012.

Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.42 waktu New York, indeks Dow Jones turun 0,4% menjadi 16.312,08. Sedangkan indeks S&P 500 naik 0,1% menjadi 1.888,80. Hingga akhir pekan lalu, indeks S&P 500 sudah tergerus 6,2% sejak 19 September lalu. Sedangkan indeks Nasdaq Composite Index reli 0,3% menjadi 4.272,85.

Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa AS. Beberapa di antaranya yakni IBM turun 7,3%, Oracle Corp turun 3,1%, dan CSX Corp turun 3,3%.

Menurut John Plassard, vice president Mirabaud Securities LLP di Jenewa, investor saat ini lebih mencemaskan kondisi pertumbuhan secara umum alias makroekonomi dibanding kinerja perusahaan AS atau mikro. "Namun, kinerja IBM tak membantu. Fundamental ekonomi global harus dibersihkan sebelum kita bisa melihat pasar saham reli," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×