Sumber: Reuters |
NEW YORK. Indeks Dow Jones dan S&P 500 mengakhiri perdagangan hari terakhir pekan ini, Jumat (3/5), di rekor tertingginya. Kedua melompat 1% setelah laporan tenaga kerja AS bulan April mencatatkan angka yang kuat.
S&P ditutup di atas 1.600 dan Dow sempat diperdagangkan di atas 15.000 untuk pertama kalinya sepanjang sejarah. Saham-saham seperti Chevrom Corp.. Boeing Co., dan Johnson & Johnson mencapai level terbaik dalam 52 minggu.
Ini semua berkat sentimen positif dari indeks non-farm payroll April yang naik ke angka 165.000. Sedangkan tingkat pengangguran AS turun ke 7,5%, dari sebelumnya 7,6%. Ini merupakan angka terendahnya dalam empat tahun.
Akhirnya ada kabar baik setelah sepekan ini pasar AS terpukul oleh sejumlah data yang mengecewakan.
Alhasil, indeks Dow Jones melaju 0,95% ke 14.972,19. Indeks S&P 500 melesat 1,04% ke 1.614,22. Indeks Nasdaq menanjak 1,14% ke 3.378,63.
Sementara selama sepekan, Dow naik 1,8%, S&P 2%, dan Nasdaq melesat 3%. Bagi Nasdaq, inilah kenaikan mingguan terbesarnya sejak awal tahun ini.
Sektor-sektor yang terkait dengan laju pertumbuhan ekonomi dan harga komoditas merupakan saham dengan penguatan terbesar.
"Saham-saham komoditas berkinerja baik dengan angka tenaga kerja yang meredakan ketakutan atas perlambatan ekonomi. Mereka sudah menanjak kembali dalam beberapa bulan terakhir, malah terlalu baik. Namun masih ada peluang pertumbuhan yang bagus di sana," kata Brad Sorensen, Director of Market and Sector Analysis Charles Schwab di Denver.
Freeport McMoRan Copper & Gold Inc ditutup naik 2,6% ke US$ 31,3 setelah harga tembaga me
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News