kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dongkrak modal, AMAG akan realisasikan right issue pada Oktober 2011


Jumat, 23 September 2011 / 20:30 WIB
ILUSTRASI. Pengunjuk rasa pro-demokrasi mengikuti protes anti-pemerintah di Bangkok, Thailand, Minggu (18/10/2020).


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Rencana PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (AMAG) untuk menerbitkan saham baru atau right issue hanya menunggu hitungan hari. Perusahaan yang bergerak di sektor asuransi kerugian tersebut memastikan bakal mencari dana segar untuk mendongkrak permodalan pada Oktober 2011 mendatang.

Direktur Utama AMAG, Linda Juliana, pernah mengatakan, pendanaan dari hasil right issue akan digunakan untuk peningkatan modal sendiri yang posisi saat ini berkisar Rp 350 miliar.

Soal nilai, Linda mengaku belum dapat memastikan. Namun, sebelumnya perseroan mencatat akan menerbitkan 1,44 miliar saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 200 per saham. Diperkirakan, perseroan bakal mengantongi dana sedikitnya Rp 287,33 miliar dengan tambahan penjualan waran.

KONTAN mencatat, Panin Insurance, selaku pemegang 30,13% saham AMAG rencananya bakal menyerap seluruh jatahnya. Dalam prospektus right issue pertengahan Agustus 2011 lalu disebutkan, sisa saham dari jumlah yang ditawarkan perseroan bakal dikembalikan ke saham AMAG.

Sekadar informasi, selain mendongkrak permodalan, pendanaan dari hasil right issue bakal digunakan untuk ekspansi bisnis perseroan. Antara lain, perluasan jaringan pasar dengan membuka kantor cabang baru, pengembangan sistem teknologi informasi, merekrut sumber daya manusia baru.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tertanggal 26 September 2011 nanti, perseroan akan meminta izin dan dukungan para pemegang saham. Jika disetujui, perseroan nantinya akan segera melangsungkan right issue pada bulan berikutnya.

AMAG merupakan perusahaan asuransi umum yang fokus pada lini usaha kendaraan bermotor, properti, dan kesehatan. Berdasarkan laporan keuangan perseroan, premi bruto sepanjang Januari hingga Mei 2011 tercatat sebesar Rp 146,48 miliar atau tumbuh 21,4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Adapun perolehan laba bersih perseroan mencapai Rp 45,37 miliar hingga Mei 2011. Pertumbuhan premi dan laba tersebut lantaran perseroan mendapatkan mitra bisnis baru. "Termasuk karena pertumbuhan lini bisnis asuransi kesehatan yang melejit, meskipun kontribusi utama masih berasal dari kendaraan bermotor," ujar Linda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×