Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Kesulitan keuangan membuat PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (APOL) kembali melepas asetnya. Penjualan kapal ini sedikit banyak bisa membantu perseroan membukukan laba.
Erling Halim, Sekretaris Perusahaan APOL mengatakan, pada 26 Mei 2014, perseroan telah menyelesaikan penjualan salah satu kapal miliknya.
"Kapal (itu) berbendera Hong Kong bernama MV Dewi Laksmi," ujarnya dalam keterangan resmi hari ini.
Adapun, kapal itu milik APOL melalui kepemilikan tidak langsung pada Paramount Star Shipping S.A. Erling tidak membeberkan nilai penjualan kapal itu. Ia hanya bilang, penjualan aset tersebut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan efisiensi menyusul situasai pasar belum pulih.
Bisnis pelayaran memang tengah tiarap. Kerugian pun tidak bisa terhindari. Sepanjang Januari-Maret 2014, APOL mengalami penurunan pendapatan, yaitu dari Rp 272,18 miliar menjadi Rp 239,47 miliar.
Perseroan berhasil membukukan laba bersih pada periode tersebut. Nilainya Rp 44,35 miliar. Positifnya kinerja APOL tidak lain buntut dari penjualan aset, berupa kapal.
Berdasarkan catatan laporan keuangan perseroan, APOL telah menjual beberapa kapal miliknya. Antara lain kapal MV Mustikawati, MT Srikandi, dan MT Shinta. Penjualan kapal itu dicatatkan sebagai pendapatan operasi lain yang nilainya mencapai Rp 139,5 miliar.
Namun, laba bersih itu tidak cukup menanggung besarnya kerugian perseroan pada beberapa tahun terakhir. Modal APOL masih tercatat negatif Rp 4 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News