kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Dompet Token Kripto Solana Diretas, Seperti Ini Efeknya ke Pasar Aset Kripto


Kamis, 04 Agustus 2022 / 14:14 WIB
Dompet Token Kripto Solana Diretas, Seperti Ini Efeknya ke Pasar Aset Kripto
ILUSTRASI. Ribuan dompet token kripto berbasis Solana telah diretas.


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekosistem aset kripto Solana mengalami masalah setelah ditemukan ribuan dompet berbasis Solana telah diretas.

Solana menyebut sedang menyelidiki asal masalahnya. Dilansir dari Bloomberg, perusahaan forensik blockchain Elliptic menyebut lebih dari 7.900 dompet Solana telah dicuri dan kerugian diperkirakan mencapai lebih dari US$5,2 juta. Sementara itu, perusahaan keamanan PeckShield menyebut akibat peretasan dompet berbasis Solana, korban kehilangan dana sekitar US$8 juta.

Trader Tokocrypto Afid Sugiono mengatakan, kasus peretasan di Solana ini tidak akan berikan efek domino untuk keseluruhan pasar kripto. Namun, perlu diketahui secara detail kejadian ini hanya mempengaruhi crypto wallet desentralisasi dan dibeberapa platform saja.

"Saya rasa tidak akan berpengaruh signifikan kepada market secara keseluruhan. Betul, Solana (SOL) adalah salah satu kripto big cap dengan market cap besar hingga US$ 20 miliar. Namun, perlu diketahui secara detail kejadian ini hanya mempengaruhi crypto wallet desentralisasi dan dibeberapa platform saja," tutur Afid dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Kamis (4/8).

Baca Juga: Bursa Kripto Tak Kunjung Rampung, Ekosistem Kripto Dinilai Sudah Positif

Afid menyampaikan sebagian besar yang terpengaruh dalam insiden ini khusus untuk pengguna crypto wallet di platform Phantom dan Slope.

"Sepertinya, ini adalah serangan yang direncanakan dan diperhitungkan sebelumnya. Jadi penyerang sepertinya seseorang yang sudah tahu tentang sistem dan polanya. Sejauh ini kebocoran senilai US$ 7 juta sudah terdeteksi," ujar Afid.

Kerentanan juga dilaporkan terjadi pada sistem private keys yang mampu dikompromikan. Jadi pada catatan itu beberapa orang benar-benar menjadi korban, seperti pada mereka yang menggunakan wallet untuk terhubung ke NFT ke layanan pihak ketiga lainnya. Hal semacam itu membuka pintu peretasan terjadi.

Menurut Afid, jika dibandingkan dengan peristiwa ekosistem Luna, dampak yang ditimbulkan Solana masih kecil. Ini seperti peristiwa yang terjadi pada kasus peretasan Ronin Bridge Axie Infinity.

"Investor perlu paham bahwa pasar kripto menjadi target populer bagi peretas. Lebih penting lagi bagi investor untuk melindungi dana mereka di lingkungan yang berisiko," tuturnya.

Baca Juga: Sudah Oversold, Harga Bitcoin dan Ethereum Kembali Naik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×