kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dollar tak bertenaga, emas naik tipis di Asia


Kamis, 27 November 2014 / 09:06 WIB
Dollar tak bertenaga, emas naik tipis di Asia
ILUSTRASI. Meniran bermanfaat menurunkans asam urat tinggi dan gula darah tinggi.


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia diperdagangkan mendekati level tertingginya dalam tiga pekan terakhir pagi ini (27/11). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.04 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran segera berada di posisi US$ 1.199,10 per troy ounce dari posisi kemarin di level US$ 1.197,87 per troy ounce.

Sementara, harga kontrak emas untuk pengantaran Februari berada di posisi US$ 1.198,60 per troy ounce di Comex, New York dari sebelumnya US$ 1.197,50 per troy ounce.

Harga emas mendaki setelah nilai tukar dollar AS melemah dari posisi tertingginya dalam lima tahun terakhir. Sekadar informasi, the Bloomberg Dollar Spot Index turun setelah data menunjukkan anggaran belanja AS, pemesanan peralatan berat, dan penjualan rumah baru di AS tak sesuai prediksi pada Oktober lalu. Selain itu, klaim tunjangan pengangguran AS pada bulan yang sama juga naik ke posisi tertingginya dalam tiga bulan.

"Kami berpandangan bahwa ekonomi AS masih tetap kuat, sehingga tren bullish dollar belum berubah. Sangat sulit bagi komoditas secara umum untuk mengalami rebound. Tak hanya itu, adanya perbedaan kebijakan moneter bank sentral dunia masih akan menyokong dollar," jelas Hou Jun, strategist Citic Futures Co di Shenzhen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×