Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Harga emas dunia akhirnya menyentuh posisi terendahnya pada awal Februari lalu pada Kamis (15/12). Data CNBC menunjukkan, harga emas di pasar spot tertekan ke posisi terendah dalam 10,5 bulan terakhir. Pada pukul 15.11 waktu New York, harga emas spot menunjuk ke posisi US$ 1.129,62 per troy ounce.
Sedangkan harga kontrak emas untuk pengantaran Februari berada di level US$ 1.129,80 per troy ounce.
Penurunan harga emas terjadi setelah suku bunga AS diramal akan terus naik secara bertahap tahun depan. Kondisi ini menyebabkan tingkat yield surat utang AS melaju dan posisi dollar bertengger di level paling perkasa dalam 14 tahun terakhir.
"Rupanya, The Fed lebih hawkish dari yang diprediksi sebelumnya. Hal ini yang menyebabka reli atas dollar AS. Naiknya tingkat yield dan keperkasaan dollar merupakan kombinasi yang buruk bagi emas," papar ABN Amro Analyst Georgette Boele.
Sekadar informasi, harga emas mengalami penurunan terbesarnya sejak pertengahan 2013 pada November lalu. Dan saat ini, harga emas turun sudah 10% pasca pemilihan umum.
Sementara itu, harga perak mencatatkan penurunan 4,4% menjadi US$ 16,08 per troy ounce dan harga platinum turun 1,5% menjadi US$ 909,99.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News