Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia
TOKYO. Dollar Amerika Serikat (AS) bergerak tipis sementara pasar menunggu hasil ketenagakerjaan yang akan dirilis pemerintah AS nanti malam.
Bloomberg Dollar Spot Index, yang menyusuri kekuatan dollar terhadap 10 pesaing utamanya, tidak banyak berubah di kisaran 1.191,75 pada pukul 11:53 pagi waktu Tokyo hari ini (3/4). Kemarin, indeks dollar melemah 0,6%.
Departemen Tenaga Kerja AS nanti malam akan mengumumkan jumlah penambahan tenaga kerja (nonfarm payrolls). Diperkirakan, jumlah tenaga kerja Maret bertambah 245.000, masih lebih sedikit ketimbang pencapaian 295.000 di bulan Februari.
Data tersebut akan memberi gambaran bagi pasar mengenai rencana kenaikan bunga AS oleh bank sentral Federal Reserve. Andai hasilnya lebih kecil dari perkiraan pasar, ada kemungkinan The Fed akan menunda menaikkan suku bunga dari Juni menjadi September.
"Selama data payrolls tidak jatuh di bawah 200.000, seharusnya dollar bereaksi positif," kata Takeru Kurokawa, Analis di Ueda Harlow Ltd di Tokyo, dikutip Bloomberg.
Kazuo Shirai, trader di MUFG Union Bank NA Los Angeles mengatakan, pasar merasa cukup baik jika The Fed menaikkan bunga pada Juni mendatang. Dia yakin, dollar akan melemah jika data payrolls lebih jelek dan spekulasi lebih condong pada kenaikan bunga di bulan September.
Rabu lalu, Presiden The Fed Atlanta Dennis Lockhart mengatakan, meskipun ekonomi AS melambat di kuartal pertama, bank sentral harus siap menaikkan bunga di antara periode Juni sampai September.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
