kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Dollar aussie melemah terhadap dollar AS akibat nada dovish RBA


Rabu, 13 Maret 2019 / 15:27 WIB
Dollar aussie melemah terhadap dollar AS akibat nada dovish RBA


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar dollar Australia kembali melemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Rabu (13/3) pukul 15.20 WIB, pairing AUD/USD berada di 0,7059. Pairing ini melemah 0,33% jika dibandingkan penutupan kemarin pada 0,7082.

Pairing ini mencatat level tertinggi 2019 pada 0,7273 di akhir Januari lalu. Secara year to date, pasangan mata uang dollar Australia cenderung flat terhadap the greenback.

Puja Purbaya Sakti, analis Rifan Financindo Futures mengatakan, pada pertengahan perdagangan hari Rabu (13/03) pasangan AUD/USD terpantau melemah. Hal ini dampak buruknya data pinjaman rumah dan sentimen bisnis National Australia Bank (NAB) pada bulan Februari.

"Sementara itu indeks mengenai keyakinan bisnis juga turun ke angka 2 dari data bulan sebelumnya di angka yaitu 4. Pidato deputi gubernur Reserve Bank of Australia (RBA) akan menjadi fokus perdagangan pasangan AUD/USD dalam waktu dekat," ujar Sakti kepada Kontan.co.id, Rabu (13/3).

Pidato pejabat bank sentral ini akan mengonfirmasi juga pernyataan dari gubernur RBA yang bernada dovish pada pekan lalu.

Untuk besok, Kamis (14/3) pasangan AUD/USD akan terkoreksi karena terpengaruh indikator ekonomi. Antara lain indikator ekonomi consumer inflation expectations Australia bulan Maret yang diprediksi akan meningkat dari 3,7% menjadi 4%.

Lalu, Sakti bilang naiknya presentase dari Indeks Data Ekspektasi Inflasi Melbourne Institute (MI) yang mengukur persentase ekspektasi konsumen mengenai perubahan harga barang dan jasa selama 12 bulan mendatang.

Sakti melihat indikator moving average exponential (EMA) melebar dengan arah kurs turun, kemudian pada vortex indicator (VI) dengan kondisi blue over red. Lalu indikator true strengh indicator (TSI) berada diarea -11 yang menunjukkan kurs kurang kuat untuk naik. "Secara umum AUD/USD masih berpotensi untuk lanjutkan koreksi pada perdagangan selanjutnya," imbuhnya.

Sakti pun merekomendasikan untuk sell selama harga di bawah 0,7083. Pairing AUD/USD besok diproyeksi berkisar di rentang resistance 0,7098 - 0,7114 - 0,7151 dan rentang support 0,7061 - 0,7040 - 0,7003.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×