kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.303.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.556   -51,00   -0,31%
  • IDX 8.200   33,93   0,42%
  • KOMPAS100 1.118   1,65   0,15%
  • LQ45 785   -0,35   -0,04%
  • ISSI 293   2,40   0,83%
  • IDX30 410   -0,95   -0,23%
  • IDXHIDIV20 463   -1,26   -0,27%
  • IDX80 123   0,24   0,20%
  • IDXV30 133   0,20   0,15%
  • IDXQ30 128   -0,38   -0,29%

Dolar Australia Menguat di Tengah Meningkatnya Prospek Inflasi


Kamis, 09 Oktober 2025 / 10:34 WIB
Dolar Australia Menguat di Tengah Meningkatnya Prospek Inflasi
ILUSTRASI. A one Australian dollar coin is seen in this picture illustration taken in Sydney April 29, 2011. REUTERS/Daniel Munoz


Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dolar Australia (AUD) menguat ke kisaran 0,660 per dolar Amerika Serikat (AS) pada hari Kamis (9/10). AUD melanjutkan penguatan sesi sebelumnya, karena ekspektasi inflasi yang lebih tinggi memperkuat sikap hawkish Bank Sentral Australia (RBA). 

Seperti dikutip Tradingeconomics, Kamis (9/10), ekspektasi inflasi konsumen naik menjadi 4,8% pada Oktober 2025 dari 4,7% pada September, tertinggi sejak Juni, di tengah kekhawatiran bahwa inflasi kuartal III dapat melampaui perkiraan. 

Kenaikan ini, yang didorong oleh pencabutan subsidi, kenaikan biaya tenaga kerja, serta tekanan perdagangan dan komoditas global, menambah tanda-tanda tekanan harga yang masih ada. 

Baca Juga: Australia Alokasikan Rp 6,7 Triliun untuk Dukung Smelter Tembaga Glencore

Hal ini memperkuat sikap hati-hati bank sentral, yang diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya setelah mempertahankannya di 3,6% pada bulan September, dengan alasan inflasi yang terus berlanjut dan pasar tenaga kerja yang ketat. 

Sementara itu, penguatan dolar AS dibatasi oleh investor yang terus mempertimbangkan dampak penutupan pemerintah yang sedang berlangsung, yang memicu permintaan safe haven. 

Pasar kini menunggu komentar dari Ketua Fed Jerome Powell hari ini setelah pertemuan FOMC menunjukkan pandangan yang beragam tentang pergerakan suku bunga di masa mendatang.

Selanjutnya: Warren Buffett: Ini 7 Hal yang Sering Disia-siakan Kelas Menengah

Menarik Dibaca: Cara Cerdas Melunasi Pinjaman Online Tanpa Ribet untuk Meringankan Beban Finansial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×