Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang melemah usai mencetak rekor tertinggi dalam empat bulan di sesi sebelumnya, membuat pergerakan mata uang di Asia berbalik menguat pada sore ini.
Jumat (26/3) pukul 15.00 WIB, indeks dolar AS berada di level 92,75, turun 0,11% dibanding posisi hari Kamis (25/3) di 92,85.
Alhasil, sebagian besar mata uang di kawasan mampu memanfaatkan kesempatan untuk menguat. Lihat saja, won Korea Selatan yang akhirnya ditutup menguat 0,37% pada perdagangan hari ini. Dengan ini pun, won menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di kawasan.
Disusul, rupee India yang naik 0,28%. Berikutnya, baht Thailand menanjak 0,20% dan dolar Singapura terkerek 0,16%. Kemudian, peso Filipina yang menguat 0,15% terhadap the greenback.
Baca Juga: IHSG melesat 1,19% ke 6.195 pada Jumat (26/3), ANTM dan INCO top gainers LQ45
Selanjutnya, rupiah yang juga berhasil rebound setelah sepanjang hari berada di zona merah. Rupiah ditutup menguat 0,06% ke level Rp 14.418 per dolar AS. Lalu ada yuan China dan ringgit Malaysia yang terlihat sama-sama terapresiasi 0,03% pada perdagangan jelang sore ini.
Sementara itu, yen Jepang menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah turun 0,15%. Diikuti, dolar Hong Kong yang melemah 0,003% terhadap dolar AS.
Sedangkan, dolar Taiwan bergerak stabil dengan kecenderungan melemah tipis pada perdagangan kali ini
Selanjutnya: Pasok pasar lokal, Krakatau Steel (KRAS) tambah kapasitas pabrik HSM 2
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News