kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.200   59,26   0,83%
  • KOMPAS100 1.105   10,12   0,92%
  • LQ45 877   10,37   1,20%
  • ISSI 221   1,09   0,50%
  • IDX30 448   5,50   1,24%
  • IDXHIDIV20 539   4,27   0,80%
  • IDX80 127   1,28   1,02%
  • IDXV30 135   0,60   0,45%
  • IDXQ30 149   1,41   0,96%

Dolar AS Masih Jadi Primadona, Rupiah Terperosok ke Rp 14.903 Per Dolar AS


Kamis, 30 Juni 2022 / 17:27 WIB
Dolar AS Masih Jadi Primadona, Rupiah Terperosok ke Rp 14.903 Per Dolar AS
ILUSTRASI. Karyawan money changer menghitung mata uang dollar US di salah satu money changer Jakarta, Rabu (5/5). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/05/05/2021.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah kembali mencatatkan kinerja yang lesu pada perdagangan hari ini, Kamis (30/6). Di pasar spot, rupiah ditutup terjun ke area Rp 14.903 per dolar Amerika Serikat (AS) atau melemah 0,34%. 

Sementara itu, di kurs referensi Jisdor Bank Indonesia (BI), tren negatif tersebut juga terjadi. Mata uang Garuda ini harus terkoreksi ke Rp 14.882 per dolar AS atau melemah 0,23% dari penutupan sebelumnya.

Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri mengungkapkan, saat ini sentimen negatif memang menyelimuti aset berisiko ditambah lagi dengan minimnya katalis positif dari dalam negeri yang bisa menahan laju rupiah. Hal tersebut, diyakini masih akan berlanjut pada perdagangan besok, Jumat (1/7).

Menurutnya, dengan sentimen sikap hawkish The Fed yang kuat, para pelaku pasar akan lebih memilih memegang safe haven seperti dolar AS. Alhasil, indeks dolar AS diperkirakan akan kembali menguat dan menekan rupiah di saat bersamaan.

Baca Juga: Rupiah Jisdor Ambles ke Rp 14.882 Per Dolar AS Hari Ini, Terburuk Sejak Oktober 2020

“Hal ini berpotensi memicu terjadinya capital outflow baik di pasar saham maupun obligasi sehingga membuat rupiah berpotensi kembali melemah,” kata Reni ketika dihubungi Kontan.co.id, Kamis (30/6)

Sementara dari dalam negeri, Reny meyakini data inflasi domestik bulan Juni yang dirilis besok bisa menjadi katalis positif. Hitungannya, inflasi secara bulanan akan tumbuh sebesar 0,5%. Jika ternyata datanya sesuai dengan proyeksi pasar dan dianggap masih terkendali, maka bisa menahan pelemahan rupiah besok.

Ia memproyeksikan, besok rupiah akan bergerak pada rentang Rp 14.835 - Rp 14.928 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×