Reporter: Agung Hidayat | Editor: Dessy Rosalina
JAKARTA. Produsen bir dengan brand Anker, PT Delta Jakarta Tbk (DLTA) masih memandang positif bisnis minuman malt di tahun ini.
"Harapannya lebih bagus dari tahun kemarin," ungkap Ronny Titiheruw, Direktur DLTA kepada KONTAN, Selasa (1/8).
Berapa perolehan pertumbuhan yang ingin dicapai perseroannya, Ronny enggan membeberkannya secara rinci. Asal tahu saja, tahun lalu DLTA mencatat penjualan sebesar Rp 1,66 triliun dengan laba bersih Rp 253 miliar.
Beberapa waktu lalu DLTA meluncurkan merek baru, San Miguel. Ronny menyebutkan respons dari konsumen positif terhadap produk tersebut.
Soal apakah ada produk baru lagi tahun ini, DLTA masih menggenjot merek yang telah eksis ketimbang menambah portofilio produm baru. Kapasitas produksi pabrik DLTA tercatat 1,1 hekto liter per tahun.
"Saat ini utilitasnya sudah sekitar 75%," kata Ronny.
Dari semua produk miliknya yakni Kuda Putih, San Miguel dan Carlsberg; Anker masih mendominasi penjualan, Ronny menyebutkan lebih dari 70%. Sampai sekarang DLTA menjadi pemain nomor dua di nasional untuk produsen bir.
DLTA juga ingin menggenjot penjualan ekspor. "Saat ini kami sudah ekspor ke sejumlah negara di Asean dan Taiwan," tukas Ronny. Kemungkinan perseroan akan lebih memaksimalkan ekspor negara baru masih di kawasan Asia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News