Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laba bersih PT United Tractors Tbk (UNTR) anjlok 29,95% di kuartal I 2025. Meski begitu, perbaikan kinerja tetap terbuka seiring ragam diversifikasi usaha perseroan.
Investment Analyst Edvisor Profina Visindo Ahmad Iqbal Suyudi menuturkan bahwa dari sektor batubara memang belum ada sentimen positif yang mendukung kenaikan harga komoditas.
Namun dari sektor kontraktor, beberapa bagian Indonesia mulai masuk musim kemarau sehingga dapat mendukung operasional jasa pertambangan.
Diversifikasi pada pertambangan komoditas mineral lainnya dapat menjadi alternatif untuk mendukung kinerja anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini. Salah satunya, penjualan emas bisa menopang bottom line UNTR selama ada pertumbuhan volume penjualan.
Baca Juga: United Tractors (UNTR) Gencarkan Ekspansi Tahun 2025 Ini, Cek Rekomendasi Analis
Dari sisi harga, komoditas emas memang masih memiliki peluang untuk naik dikarenakan kondisi ekonomi global yang masih tidak pasti. "UNTR masih memiliki peluang untuk memperbaiki bottom line perusahaan," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (8/5).
Analis Panin Sekuritas, Andhika Audrey menambahkan prospek UNTR didorong proyek smelter yang direncanakan beroperasi pada 2027. "Hal itu akan menjadi katalis pertumbuhan jangka menengah hingga panjang," sebutnya.
Ia juga mencatat kondisi kas UNTR yang kuat memberi ruang untuk ekspansi atau akuisisi strategis. Pada kuartal I 2025, UNTR mencatat kas dan arus kas sebesar Rp 30,11 triliun atau tumbuh 20% dari posisi akhir tahun 2024.
Dengan demikian, Andhika mempertahankan pandangan positif terhadap UNTR, meski tekanan jangka pendek diperkirakan masih akan membayangi. Ia memberikan rekomendasi buy dengan target harga yang diturunkan menjadi Rp 26.000 dari sebelumnya Rp 28.500.
Baca Juga: Bakal Bagi Dividen, Begini Rekomendasi Saham United Tractors (UNTR)
Adapun Iqbal juga melihat prospek sahamnya saat ini cukup menarik dengan beberapa sentimen pendukung. UNTR saat ini juga diperdagangkan pada valuasi yang cukup murah berdasarkan rata-rata 3 tahun terakhir.
"UNTR dapat dibeli dengan target harga Rp 25.000," tutupnya.
Selanjutnya: 8 Perusahaan yang akan Dikelola Greg Abel Setelah Warren Buffett Pensiun
Menarik Dibaca: Robert Kiyosaki Mengungkapkan, Investasi Ini Lebih Baik Ketimbang Emas dan Perak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
