Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan tekstil terintegrasi, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex membukukan kinerja penjualan yang prima sepanjang tahun 2019 lalu.
Berdasarkan laporan keuangan 2019, penjualan Sri Rejeki Isman tumbuh 14,30% secara tahunan atawa year-on-year (yoy) dari semula US$ 1,03 miliar di tahun 2018 menjadi US$ 1,18 miliar pada tahun 2019 lalu.
Corporate Communication Sritex Joy Citra Dewi mengatakan, pertumbuhan penjualan dipicu oleh adanya aksi diversifikasi pasar yang dilakukan oleh sejumlah pembeli di beberapa negara, terutama di Amerika Serikat.
Baca Juga: Ada corona, Sri Rejeki Isman (SRIL) masih kejar pertumbuhan penjualan 8% tahun ini
Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengantisipasi risiko dagang yang mungkin muncul seiring memanasnya tensi perang dagang di antara AS dengan China pada tahun 2019 lalu.
“Untuk garment karena ada pemesanan yang diversifikasi antisipasi trade tension, itu pengaruh ke permintaan finishing dan garment kami,” terang Joy kepada Kontan.co.id, Rabu (1/4).