kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ditopang sentimen positif domestik, rupiah ditutup stabil sepekan ini


Jumat, 05 Februari 2021 / 20:31 WIB
Ditopang sentimen positif domestik, rupiah ditutup stabil sepekan ini
ILUSTRASI. Rupiah stabil di pekan ini


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ditopang sentimen positif dari dalam negeri, pergerakan nilai tukar rupiah dalam sepekan cenderung stabil. Secara teknikal, pergerakan pekan depan berpotensi koreksi tipis, namun masih dalam kecenderungan stabil di area psikologis. 

Berdasarkan data Bloomberg, Jumat (5/2), rupiah ditutup di level Rp 14.030 per dolar Amerika Serikat (AS). Dengan ini rupiah bergerak stabil karena berada di level yang sama seperti pekan sebelumnya. 

Sementara itu, pergerakan rupiah di kurs tengah Bank Indonesia (JISDOR) menguat 0,15% ke level Rp 14.062 per dollar AS dalam sepekan. 

Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, data pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2020, yang dirilis hari ini sesuai ekspektasi pasar. Asal tahu saja, pertumbuhan ekonomi di tahun lalu kontraksi 2,07%.

Sementara itu, data cadangan devisa bulan Januari 2021 mencapai US$ 138 miliar. Cadangan devisa tersebut menjadi yang tertinggi sepanjang masa dan mencerminkan ketahanan eksternal yang baik. 

Baca Juga: Loyo, rupiah ditutup melemah 0,11% ke Rp 14.030 per dolar AS pada hari ini (5/2)

"Berbagai sentimen mencerminkan stabilitas rupiah masih aman dan bukan hal yang harus dikhawatirkan. Rupiah sepekan ini masih relevan dengan kondisi market," kata dia kepada Kontan.co.id, Jumat (5/2).

Ditambah lagi, dalam sepekan arus capital inflow masih berlangsung, termasuk ke pasar obligasi. Hal itu didukung sentimen kebijakan bank sentral di seluruh dunia yang masih mempertahankan kebijakan dovish pada suku bunga acuannya. 

Di sisi lain, kebijakan Amerika Serikat (AS) untuk menggelontorkan stimulus, telah berhasil mendorong penguatan indeks dollar AS.

"Meskipun indeks dollar AS menguat, namun pelemahan rupiah berhasil ditahan oleh sentimen positif dari data ekonomi Tanah Air," tegas dia. 

Untuk pekan depan, Reny memprediksi akan ada potensi koreksi tipis pada nilai tukar rupiah secara teknikal. Meskipun begitu, rupiah masih akan bergerak pada batas aman atau di bawah level Rp 14.100 per dolar AS. 

Dia pun memprediksi rupiah bergerak dalam rentang Rp 14.020 hingga Rp 14.090 per dolar AS di pekan depan.

Selanjutnya: Cadangan devisa Januari 2021 tambun, ini kata ekonom Bank Mandiri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×