kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.439.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.405   0,00   0,00%
  • IDX 7.812   13,98   0,18%
  • KOMPAS100 1.184   -0,59   -0,05%
  • LQ45 959   0,88   0,09%
  • ISSI 227   0,13   0,06%
  • IDX30 489   0,88   0,18%
  • IDXHIDIV20 590   1,24   0,21%
  • IDX80 134   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 139   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 163   0,24   0,15%

Disokong Sejumlah Data Ekonomi AS, Rupiah Berpotensi Menguat Jumat (6/9)


Kamis, 05 September 2024 / 18:57 WIB
Disokong Sejumlah Data Ekonomi AS, Rupiah Berpotensi Menguat Jumat (6/9)
ILUSTRASI. Karyawan menghitung uang rupiah di Bank Mandiri, Jakarta, Kamis.(25/7/2024). Mengutip data Bloomberg, Kamis (25/07/2024) nilai tukar rupiah terhadap US$ ditutup di level Rp16.250 per US$. Mata uang rupiah turun 35 poin atau setara 0,22% dari posisi Rp16.215 per US$ pada penutupan perdagangan hari sebelumnya. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/25/07/2024


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis (5/9). Rupiah spot menguat 0,51% ke Rp 15.401 per dolar Amerika Serikat (AS) dan kurs rupiah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) menguat 0,52% ke Rp 15.410 per dolar AS.

Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede mengatakan penguatan rupiah didukung oleh rilis data lowongan pekerjaan, yang mengalami level terendah dalam tiga tahun terakhir.

"Data JOLTS mengafirmasi semakin longgarnya pasar tenaga kerja di AS, sehingga investor mengantisipasi penurunan suku bunga sebesar 125bps dari sebelumnya 100bps pada tahun 2024 ini," terangnya kepada Kontan.co.id, Kamis (5/9).

Untuk besok, Josua menilai rupiah berpotensi melemah terbatas. Hal itu disebabkan ekspektasi kenaikan data ADP Employment Change dan penurunan data Jobless Claims. Di sisi lain, data Services PMI diperkirakan turun terbatas, sehingga rupiah berpotensi melemah terbatas.

Baca Juga: Kompak, Rupiah Jisdor Menguat 0,52% ke Rp 15.410 Per Dolar AS pada Kamis (5/9)

Research & Education Coordinator Valbury Asia Futures, Nanang Wahyudin sepakat bahwa pergerakan rupiah esok hari akan dipengaruhi rilis data-data tersebut. Melihat penguatan rupiah dua hari terakhir ini, Nanang masih optimis rupiah akan melanjutkan penguatannya, kendati terbatas.

"Rupiah bisa melanjutkan penguatan kendati terbatas karena investor akan mencermati bagaimana hasil dari rilisan data NFP," katanya.

Nanang berpandangan rupiah akan bergerak dengan rentang Rp 15.300 -Rp 15.430 per dolar AS. Sementara Josua memproyeksikan rupiah dikisaran Rp 15.350 - Rp 15.450 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×