kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.889.000   43.000   2,33%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Diselimuti sentimen negatif, harga CPO enggan bangkit


Selasa, 24 April 2018 / 15:03 WIB
Diselimuti sentimen negatif, harga CPO enggan bangkit
ILUSTRASI. Minyak sawit mentah (CPO)


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) masih sulit beranjak naik. Pada perdagangan Selasa (24/4), harganya melanjutkan penurunan yang terjadi kemarin.

Mengutip Bloomberg, Selasa (24/4) pukul 13.40 WIB, harga CPO turun 0,17% ke level RM 2.404 per metrik ton.

Kepala Perdagangan dan Strategi Lindung Nilai Kaleesuwari Interncontinental, Gnanasekar Thiagarajan menyebut, harga CPO terbebani oleh permintaan yang rendah, peningkatan produksi dan stok yang tinggi. “Penurunan harga minyak kedelai juga menambah sentimen negatif,” ujarnya seperti dilansir Bloomberg.

Namun, salah seorang pedagang berjangka yang berbasis di Kuala Lumpur melihat, kejatuhan harga CPO masih tertahan dengan pelemahan mata uang ringgit terhadap dollar AS. Ringgit terus tertekan dalam dua pekan terakhir. Bahkan sudah mencatatkan pelemahan hingga 1% sejak 11 April lalu. 

Mengutip Bloomberg, Selasa (24/4) pukul 14.30 WIB, ringgit melemah 0,23% ke level 3,9068.

“Depresiasi mata uang lokal dapat meredam minat jual," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×