Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - KUALALUMPUR. Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) tertekan oleh penurunan ekspor Malaysia. Langkah CPO juga semakin berat lantaran terseret perlambatan permintaan minyak kedelai Amerika Serikat (AS).
Mengutip Bloomberg, Senin (23/4) pukul 15.00 WIB, harga CPO kontrak pengiriman Juli 2018 di Malaysia Derivatives Exchange turun 0,25% ke level RM 2.408 per metrik ton.
"Pasar bereaksi terhadap laju ekspor yang melemah," kata trader di Kuala Lumpur seperti dilansir Reuters, Senin (23/4).
AmSpec Agri Malaysia melaporkan, periode 1-20 April, ekspor minyak sawit Malaysia naik 2% dibandingkan periode yang sama bulan lalu. Sedangkan, surveyor kargo Societe Generale de Surveillance merilis terjadi penurunan ekspor 1,8% pada periode tersebut.
Wang Tao, analis pasar Reuters, memperkirakan, harga minyak sawit mentah masih berpotensi menguji level resistance pada RM 2.434 per metrik ton. Jika level itu ditembus, maka harga akan mengejar level berikutnya pada RM 2.476 per metrik ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News