Reporter: Jane Aprilyani, Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana
Siapkan regenerasi sejak dini
Setelah lebih dari 40 tahun berkiprah di dunia bisnis, Sukanto Tanoto juga siap mewariskan kerajaan bisnisnya ke generasi kedua. Sejak Maret 2013, Anderson Tanoto, anak bungsu sang taipan bahkan sudah resmi bergabung di perusahaan keluarga ini. Andersen akan didapuk memimpin Royal Golden Eagle (RGE).
Menurut Anderson, keputusannya bergabung di perusahaan yang dirintis ayahnya ini merupakan hasil diskusi keluarga. "Itu joint decision, keputusan yang kami ambil bersama," kata Andersen seperti dikutip dari Harian Kontan 29 September 2016.
Baca Juga: Pulau Jawa dihuni 150 juta orang, Bappenas nilai terlalu banyak beban
Anderson memilih mengawali karier di Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Kendati perusahaan ini dimiliki oleh sang ayah, ia mengaku tidak diangkat begitu saja menjadi orang nomor satu di RAPP. Di perusahaan tersebut, Andersen menapaki karier mulai dari jabatan asisten manajer.
Meski statusnya istimewa, sang ayah memang menginginkan Anderson bekerja di lapangan, dan mulai dari posisi bawah. Anderson mengaku menikmati posisinya sekarang. "Bekerja memang harus dari bawah agar mengerti persoalan di lapangan," kata dia.
Kata dia, berkarier langsung berada di top manajemen akan ada kemungkinan keputusan yang diambil bakal banyak yang keliru lantaran tak paham persoalan.
Kendati sudah menimba ilmu dan pengalaman di tempat lain, Anderson mengaku menempatkan diri sebagai karyawan biasa di perusahaan. Ia lebih suka merangkul semua karyawan yang lebih senior untuk mendengar banyak masukan. Anderson juga lebih mengedepankan transparansi dalam mengelola bisnis.
Baca Juga: Gapki dukung pemerintah menindak pelaku karhutla
Joseph Oetomo, Chairman RGE menilai, proses regenerasi dilakukan dengan pembinaan generasi muda yang berpotensi serta berbakat di perusahaan. Menurutnya, hadirnya Anderson bisa membuat bisnis RGE semakin bertumbuh dan berkembang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News