kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.250   0,00   0,00%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Dirut Trimegah Sekuritas: Investor Wajib Pahami Kondisi Politik dan Dampak Ekonomi


Rabu, 31 Januari 2024 / 13:42 WIB
Dirut Trimegah Sekuritas: Investor Wajib Pahami Kondisi Politik dan Dampak Ekonomi
ILUSTRASI. Direktur Utama PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) Philmon Samuel Tanuri


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) Philmon Samuel Tanuri menyatakan, 2024 merupakan tahun penting bagi 64 negara di dunia, seperti Amerika Serikat (AS), India, Inggris, Rusia, Korea Selatan, dan termasuk Indonesia yang akan menyelenggarakan pemilihan umum (Pemilu).

Sebab, hasil dari pemilu akan sangat menentukan arah negara dalam 4-5 tahun ke depan, termasuk memberikan kepastian bagi para investor di Indonesia.  

“Kita akan berpartisipasi dalam pemilihan kepala daerah dan pemilihan presiden serta wakil presiden. Sebagai investor, tentunya sebelum ambil investasi, kita wajib memahami kondisi politik ke depan serta dampak ekonomi terhadap pasar modal,” kata Philmon dalam keterangannya saa memberi sambutan di Trimegah Political and Economic Outlook 2024 “The Urgency to Ignite Growth”, Rabu (31/1).

 

Baca Juga: Trimegah Sekuritas (TRIM) Masih Kantongi 2 Perusahaan dalam Pipeline IPO

Melalui Trimegah Political and Economic Outlook 2024, Philmon melanjutkan Trimegah ingin memberikan informasi sebagai bahan pertimbangan bagi para investor untuk mengambil keputusan investasi.

Alasannya, saat ini masih banyak investor dalam posisi wait and see. “Trimegah berkomitmen untuk berbagi informasi dan pandangan terkini bagi nasabah. Semoga mendapatkan pencerahan untuk mengambil keputusan,” ujar Philmon.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menambahkan kondisi geopolitik dan geoekonomi global masih mengkhawatirkan. Meski demikian, perekonomian Indonesia dinilai tetap stabil.

Hal tersebut dikarenakan tercapainya target realisasi investasi dan kinerja ekspor yang baik meski harga komoditas dunia tengah turun.

Pada tahun 2023, realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 743 triliun atau sekitar 52,4%. Adapun realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 674 triliun atau sekitar 48,5%.

Baca Juga: Trimegah Sekuritas Kerek Target Harga Saham JSMR, Simak Alasannya

“Pertumbuhan ekonomi di kuartal empat juga masih tumbuh di atas 5% dengan inflasi di bawah 3%. Angka inflasi tersebut masih lebih baik dibandingkan saat pandemi,” tegas Bahlil.

Bahlil meneruskan Presiden Joko Widodo juga memerintahkan BKPM untuk mendorong pertumbuhan investasi di luar Jawa. Kebijakan tersebut berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil.

Berdasarkan data BKPM, realisasi investasi di luar Jawa pada 2023 mencapai Rp 730 triliun atau setara 51,5%, sementara di Jawa sebesar Rp 688 triliun atau sekitar 48,5%.

Market berbicara tentang kepastian. Pemimpin Indonesia butuh visi dan eksekusi yang bagus. Maka stabilitas ekonomi akan bagus, tergantung pada siapa presiden yang akan memimpin. Saya pikir kita akan bisa melihat dan berproses ke depan,” ucapnya.  

Baca Juga: Trimegah Sekuritas (TRIM) Terima Dividen Dari Anak Usaha

Dalam Trimegah Political and Economic Outlook 2024 turut dihadiri Garibaldi Thohir, Mantan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Rosan Roeslani, dan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×