kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.991.000   -25.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.870   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.634   96,11   1,47%
  • KOMPAS100 956   17,31   1,84%
  • LQ45 745   14,47   1,98%
  • ISSI 210   1,42   0,68%
  • IDX30 387   9,07   2,40%
  • IDXHIDIV20 467   9,05   1,98%
  • IDX80 108   1,86   1,75%
  • IDXV30 114   1,02   0,91%
  • IDXQ30 127   3,44   2,78%

Trimegah Sekuritas (TRIM) Masih Kantongi 2 Perusahaan dalam Pipeline IPO


Selasa, 09 Januari 2024 / 14:42 WIB
Trimegah Sekuritas (TRIM) Masih Kantongi 2 Perusahaan dalam Pipeline IPO
ILUSTRASI. Suasana main hall Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Kamis (4/1/2024).


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Trimegah Sekuritas Tbk (TRIM) saat ini masih memiliki daftar perusahaan yang berada dalam pipeline penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO).

“Mudah-mudahan ada 1 atau 2 perusahaan,” terang Direktur Trimegah Sekuritas David Agus di Bursa Efek Indonesia, Selasa (9/1).

David melanjutkan, perusahaan tersebut berasal dari sektor sumber daya. Nilai emisi kedua perusahaan yang berada dalam pipeline tersebut tidak begitu besar. “Emisinya tidak jumbo,” ujar dia.

Tahun lalu, TRIM mengantar 4 perusahaan untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), yakni PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA), PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR), dan PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU).

Baca Juga: OJK Kantongi Rencana IPO dari 60 Perusahan Senilai Rp 10,01 Triliun

Agus menargetkan TRIM mampu mengantarkan hingga 3 perusahaan untuk melantai di BEI tahun ini. “Tidak banyak tetapi (kualitasnya) bagus,” kata Agus. Jumlah ini tidak termasuk PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE) yang melantai di bursa pada Selasa (9/1).

Menurut Agus, momentum pemilihan umum (pemilu) tidak menjadi sentimen yang signifikan mempengaruhi keputusan perusahaan untuk mencari pendanaan di pasar modal melalui IPO. “Lebih berpengaruh sentimen suku bunga di Amerika Serikat, dimana suku bunga ada kecenderungan turun di semester kedua. Jadi seharusnya positif,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×