kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Direktur Sucor Sekuritas Bernadus Wijaya: Belajar investasi saham dari nol


Jumat, 04 September 2020 / 18:00 WIB
Direktur Sucor Sekuritas Bernadus Wijaya: Belajar investasi saham dari nol
ILUSTRASI. Portofolio investasi Bernadus Wijaya saat ini terdiri atas 50% investasi saham dan 50% untuk trading saham.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Semenjak saat itu Bernadus semakin disiplin dalam mengelola portofolionya. Adapun Bernadus memiliki formula agar mencetak keuntungan di pasar saham yaitu 3M + 1D = Cuan. 

Tiga M dalam formula itu  singkatan dari mindset, method, dan money flow. Menurut dia, seorang investor perlu memiliki mindset pantang menyerah, serta berfokus terhadap konsistensi profit dan profit jangka panjang. 

Selain itu, perlu juga mindset yang mau belajar. Mindset mau belajar inilah yang akan mengantar investor mengenal berbagai metode dalam menganalisis suatu saham, baik secara fundamental maupun secara teknikal. 

Sementara untuk kunci yang ketiga, money flow diperlukan untuk mengetahui waktu yang tepat masuk atau keluar dari saham. Adapun hal ini dapat diketahui dengan mempelajari analisis teknikal karena timing yang tepat perlu melihat level support dan resistance suatu saham, dan juga volatilitasnya.

Baca Juga: Global Mediacom (BMTR) menawarkan obligasi dan sukuk total Rp 1 triliun

Adapun untuk 1D yang terakhir adalah disiplin dalam menerapkan perencanaan investasi. Hal ini diperlukan agar terhindar dari keserakahan dan tetap mempertahankan sikap objektif dalam berinvestasi.

Disiplin yang dimaksud juga dalam melakukan review terhadap portofolio. Bernadus rutin mereview portofolio yang dimilikinya setiap laporan keuangan keluar. 

Langkah disiplin lain yang dilakukan adalah dengan masuk ke saham-saham yang berada dalam stock universe-nya. Untuk Bernadus, dia selalu masuk ke saham-saham dengan acuan indeks Kompas100 dan perusahaan yang tidak menanggung rugi. 

"Saham di luar stock universe itu membuat saya feel uncomfortable. Kalau saya feel uncomfortable saya enggak akan tenang," pungkas dia. 

Baca Juga: Saham-saham kecil dan menengah ini menarik jadi alternatif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×