Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Siang ini (6/2), pergerakan harga saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) sangat atraktif. Saham emiten bank pelat merah ini lompat 60 poin atau menguat 6,63% ke level Rp 965 per saham.
Lompatan ini disinyalir adanya isu BBTN bakal dicaplok PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) Tbk (BBRI). Mengutip Kompas.com, seorang pejabat di kementerian BUMN telah mengungkapkan jika Direktur Utama BBRI Sofyan Basyir telah menyampaikan niatan ini kepada Meneg BUMN, Dahlan Iskan dalam pertemuan ekonomi dunia di Davos, Swiss belum lama ini.
Mengingatkan saja, ini kali kedua isu BBRI ingin meminang BBTN. Niatan akuisisi pertama datang pada tahun 2008, namun rencana itu gagal lantaran BBTN justru memilih go public.
Meski berbeda core bisnis, BBRI menyasar kredit UMKM dan BBTN menggarap segmen KPR, namun isu ini juga terbilang logis. Sebab, BBRI juga memiliki produk KPR meski masih terbilang mini.
Hingga full year 2013, total kredit KPR BRI sekitar Rp 10 triliun setara 75% dari total kredit konsumer senilai Rp 12 triliun. Sementara, sekadar info saja, per kuartal III-2013, BBTN menyalurkan KPR sebesar Rp 83,1 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News