CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.170   -44,98   -0,62%
  • KOMPAS100 1.096   -6,56   -0,60%
  • LQ45 873   -3,12   -0,36%
  • ISSI 217   -1,51   -0,69%
  • IDX30 447   -1,07   -0,24%
  • IDXHIDIV20 540   0,64   0,12%
  • IDX80 126   -0,68   -0,54%
  • IDXV30 136   0,26   0,20%
  • IDXQ30 149   -0,14   -0,09%

Dihantui sentimen negatif, pasangan EUR/GBP bergerak volatil


Kamis, 26 September 2019 / 19:27 WIB
Dihantui sentimen negatif, pasangan EUR/GBP bergerak volatil
ILUSTRASI. Uang euro Uni Eropa


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasangan EUR/GBP bergerak cukup volatil meski dalam rentang yang terbatas sepanjang hari ini. Mengutip Bloomberg, Kamis (26/9) pukul 18.35 WIB pasangan EUR/GBP melemah tipis 0,02% ke level 0,8857.

Direktur Garuda Berjangka Ibrahim menyebut beberapa jam sebelumnya euro sempat mengungguli poundsterling. Penguatan tersebut lebih dikarenakan adanya sejumlah investor yang beralih mengoleksi mata uang cross rate di luar dollar AS.

Hal ini terjadi seiring kabar Presiden AS Donald Trump yang tengah dimakzulkan oleh parlemen AS akibat serangan politik yang melibatkan peran Presiden Ukraina. “Akhirnya banyak investor yang melakukan hedging dengan membeli cross rate,” katanya, hari ini.

Baca Juga: Ancaman resesi ekonomi zona Eropa terlihat, Euro cenderung melemah terhadap dolar AS

Namun, penguatan ini tak bertahan lama karena euro masih dihinggapi sejumlah sentimen negatif. Hasil negatif data Purchasing Manager Index (PMI) sejumlah negara Eropa membuat euro terpuruk.

Apalagi, data PMI manufaktur Jerman dalam beberapa bulan terakhir selalu berada di bawah level 50. Hal ini membuat European Central Bank (ECB) berpotensi terus menggelontorkan stimulus guna mencegah Eropa jatuh ke dalam resesi.

“Karena data ekonomi Jerman terus memburuk, bukan tidak mungkin resesi di Eropa akan dimulai dari negara tersebut,” terang Ibrahim.

Poundsterling juga belum bisa lepas dari ancaman pelemahan. Pasalnya, Inggris masih bergulat dengan masalah politik yang semakin menjadi-menjadi. Keputusan Perdana Menteri Inggris Borris Johnson yang membekukan parlemen Inggris sampai pertengahan bulan depan ditangguhkan oleh Mahkamah Agung Inggris.

Baca Juga: Euro menguat di hadapan yen, analis ini sarankan sell

Begitu parlemen aktif, beberapa elit partai menyerukan pemilu di saat tenggat waktu Brexit semakin dekat.

Potensi volatilitas yang dihadapi pairing EUR/GBP masih terlihat dalam waktu dekat. Dari sisi teknikal, bollinger band moving average 10% di atas bollinger tengah. Indikator stochastic 70% positif sedangkan RSI 60% negatif. Adapun indikator MACD 70% negatif.

Ibrahim masih merekomendasikan buy pasangan EUR/GBP dengan support di level 0,8817 – 0,8766 dan resistance di level 0,8903 – 0,8941.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×