Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Rilis data cadangan devisa (cadev) Indonesia per April 2017 diprediksi bakal kembali membawa laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke zona hijau pada perdagangan, Selasa (9/5).
Mengutip laman resmi Bank Indonesia (BI), cadangan devisa Indonesia akhir April 2017 tercatat sebesar US$123,2 miliar, lebih tinggi dari posisi Maret 2017 yang sebesar US$121,8 miliar.
Para analis memprediksi posisi cadev yang naik tipis dari Maret 2017 tersebut akan kembali membuat IHSG melanjutkan penguatannya pada Selasa (9/5).
Bima Setiaji, Analis NH Korindo Sekuritas bilang kenaikan tersebut didorong oleh bagusnya rilis data cadev yang baru saja diumumkan. Senada, Nafan Aji, Analis Binaartha Parama Sekuritas bilang, rilis data cadev menunjukkan bahwa fundamental makroekonomi dalam negeri masih relatif stabil.
Selain itu, data tingkat keyakinan konsumen yang diperkirakan kembali naik menjadi 122 dari sebelumnya 121,5 juga akan menjadi katalis positif bergeraknya IHSG di zona hijau.
Rilis data cadev tersebut, akhirnya berdampak pada penguatan rupiah sebesar 0,26%. Dengan adanya penguatan tersebut, saham-saham sektor keuangan, otomotif, dan konsumer, menurut Bima bakal terkena imbas positif, di antaranya sektor otomotif dan konsumer.
"Sebagian besar bahan baku sektor otomotif itu impor. Oleh karena itu penguatan rupiah turut menguntungkan mereka. begitu pun beberapa emiten di sektor konsumer," ungkapnya.
Dia memprediksi, IHSG besok akan melanjutkan penguatan dan bergerak pada level support 5.643 dan resistance 5.760.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News