Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Tendi Mahadi
Analis PT Bahana Sekuritas Muhammad Wafi menilai hingga akhir tahun prospek saham MNCN masih cukup positif dengan rekomendasi beli. Targetnya, hingga akhir tahun harga saham emiten tersebut bisa mencapai Rp 2.000 per saham.
"Aksi korporasinya bisa menjadi sentimen positif ke depan. Ditambah lagi, kenaikan pendapatan iklan dan market share dari penonton bakal menopang prospeknya," ungkap Wafi kepada Kontan.co.id, Rabu (7/8).
Berdasarkan laporan keuangannya, emiten Anggota Kompas100 tersebut sukses membukukan kenaikan angka penjualan dan pendapatannya sebanyak 15,43% menjadi Rp 4,25 triliun selama periode Januari-Juni 2019.
Baca Juga: Saham emiten Indonesia tak terpengaruh review MSCI indeks di Agustus 2019
Meskipun begitu, beban keuangan perusahaan tersebut juga menanjak 58,65% menjadi Rp 204,97 miliar.
Alhasil, sepanjang semester I 2019 MNCN mencatatkan lonjakan laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebanyak 85,48% menjadi Rp 1,15 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News