kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Didorong Sejumlah Strategi, Kinerja MYOR Diprediksi Melaju Positif Hingga Akhir 2023


Selasa, 04 Juli 2023 / 19:31 WIB
Didorong Sejumlah Strategi, Kinerja MYOR Diprediksi Melaju Positif Hingga Akhir 2023
ILUSTRASI. Kinerja PT Mayora Indah Tbk (MYOR) diprediksi tumbuh posisif sepanjang 2023


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Mayora Indah Tbk (MYOR) diprediksi tumbuh posisif sepanjang 2023. Hal ini didorong sejumlah strategi yang diterapkan perseroan.

Salah satu fokus strategi perseroan dengan menggenjot pada pasar ekspor. Analis Bahana Sekuritas Christine Natasya menilai strategi tersebut dapat mendongkrak kinerja perseroan.

Terlihat dari hasil kuartal I, porsi pendapatan dari ekspor yang tumbuh 13,31% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 3,32 triliun. Secara total, porsi ekspor menyumbang 39,28% atau naik tipis dari kontribusi kuartal I 2022 di level 38,65% dari total pendapatan.

Christine memperkirakan, pada semester II 2023 porsi ekspor bisa lebih baik. "Export market-nya China tahun lalu lowbase," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (4/7).

Baca Juga: Mayora Indah (MYOR) Fokus Genjot Penjualan Ekspor

Analis NH Korindo, Cindy Alicia Ramadhania berpandangan serupa. Terlebih, pada kuartal I 2023 penjualan ekspor memimpin pertumbuhan. Baru diikuti dari domestik pertumbuhan pendapatan domestik sebesar 9,38% YoY.

Selain itu, strategi yang akan dilakukan MYOR berupa inovasi dalam mengeluarkan produk dan gencar melakukan marketing, serta memastikan nilai investasi yang dilakukan efektif dan efisien. Kemudian, melakukan eksplorasi dan penelitian dalam penggunaan media, serta fokus kepada pasar dan memastikan existing tumbuh serta mengeksplorasi beberapa kategori yang memiliki potensi untuk tumbuh.

Cindy mencermati, meskipun perseroan gencar melakukan marketing pada produknya, beban usaha di kuartal I mengalami penurunan sebesar 3,9% YoY. Ditandai oleh penurunan pada beban penjualan sebesar 5,7% YoY menjadi Rp 972,8 miliar.

 

Ia menilai, hal tersebut diakibatkan oleh menurunnya biaya pengiriman sebesar 35,2% YoY sementara beban iklan dan promosi tetap meningkat 1,4% YoY. "Marjin laba usaha tercatat lebih tinggi yaitu 13,6% dibandingkan kuartal I 2022 sebesar 5,8% dengan laba operasi yang tercatat tumbuh signifikan 161% YoY menjadi Rp 1,2 triliun dari sebelumnya Rp 441, 5 miliar," paparnya.

Dengan begitu, ia memperkirakan hingga akhir tahun MYOR akan melanjutkan pertumbuhan kinerja dengan pendapatan tumbuh 12,13% YoY menjadi Rp 34,28 triliun dari aktualisasi 2022 sebesar Rp 30,66 triliun. Sementara laba bersih diperkirakan tumbuh 30,92% YoY menjadi Rp 2,54 triliun.

"Kami memberikan rekomendasi buy untuk MYOR dengan target harga Rp 3.200," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×