kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dibuka ke 5.816,9, IHSG tembus level tertinggi di awal perdagangan Kamis (3/12)


Kamis, 03 Desember 2020 / 09:31 WIB
Dibuka ke 5.816,9, IHSG tembus level tertinggi di awal perdagangan Kamis (3/12)
ILUSTRASI. Layar monitor menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham di Jakarta, Jumat (6/11/2020)


Reporter: Nur Qolbi, Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menembus level tertinggi pada awal perdagangan Kamis (3/12). Mengutip RTI pukul 09.16 WIB, indeks naik tipis 0,04 ke level 5.816,939, sekaligus mencatatkan reli tiga hari beruntun.

Tercatat 193 saham naik, 130 saham turun, dan 180 saham stagnan. Total volume 3,8 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 2,6 triliun.

Lima dari 10 indeks sektoral menopang IHSG. Sektor pertambangan berkontribusi penguatan paling besar 1,03%. Sementara, sektor industri dasar paling dalam penurunan 0,27%.

Langkah IHSG di zona hijau turut disokong aksi beli investor asing. Di pasar reguler, net buy asing sekitar Rp 14,774 dan Rp 14,683 keseluruhan market.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memprediksi, IHSG akan kembali menguat hari ini. Setelah menembus level resistance 5.800, IHSG akan menguji resistance baru di level 5.855 dengan support di 5.675.

Baca Juga: Bursa Asia sedikit berubah awal perdagangan Kamis (3/12), menanti data terbaru China

Menurut Valdy, kenaikan IHSG didorong oleh ekspektasi pasar terhadap paket stimulus fiskal lanjutan pemerintah Amerika Serikat sebesar US$ 908 miliar.

"Di samping itu, peningkatan sejumlah data ekonomi juga akan menjadi penopang IHSG," kata Valdy saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (2/12).

Sebut saja data kenaikan indeks keyakinan konsumen di Jepang, dari 33,6 pada Oktober 2020 menjadi 33,7 pada November 2020. Kemudian, kenaikan pertumbuhan penjualan retail di Jerman, dari 6,5% year on year pada September 2020 menjadi 8,2% year on year pada Oktober 2020.

"Dari dalam negeri, peningkatan indeks manufaktur dan tingkat inflasi juga menjadi katalis positif bagi IHSG," ucap dia.

Valdy menyarankan investor untuk mencermati sejumlah saham pada perdagangan Kamis (3/12), yaitu ASII, BMRI, BBRI, WSKT, JSMR, PGAS, dan TLKM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×