Reporter: Achmad Jatnika, Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah di pasar spot melemah dalam empat hari berturut-turut, Selasa (10/8). Melansir Bloomberg, rupiah dibuka di level Rp 14.390 per dolar Amerika Serikat (AS).
Ini membuat rupiah melemah 0,19% dibandingkan dengan penutupan Senin (9/8) di Rp 14.363 per dolar AS.
Pelemahan ini seiring penguatan dolar AS karena serangkaian angka pekerjaan AS yang solid memperkuat ekspektasi Federal Reserve AS dapat segera mulai mengurangi stimulus besar-besaran yang didorong oleh virus corona.
Presiden Komisioner HFX Internasional Berjangka Sutopo Widodo menambahkan, sentimen pergerakan rupiah akan berpusat pada perkembangan terbaru mengenai Covid-19, vaksinasi, dan diperpanjang atau tidaknya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Baca Juga: Prediksi IHSG hari Selasa (10/8) melemah, ini rekomendasi saham untuk raih cuan
“Untuk Selasa juga masih akan sama, berhubung data ekonomi cukup sepi sepanjang pekan ini, dan sentimen akan berpusat pada virus dan vaksinasi serta perpanjangan PPKM atau tidak,” kata Sutopo kepada Kontan.co.id, Senin (9/8).
Senada, Analis Monex Investindo Futures Andian Wijaya menilai perpanjangan PPKM untuk Jawa Bali dapat mempengaruhi rupiah.
“Keputusan perpanjangan PPKM untuk Jawa-Bali juga dapat mempengaruhi rupiah, di tengah kabar turunnya tingkat kasus harian di wilayah Jakarta,” ujar Andian
Andian menilai rupiah Selasa (10/8) akan bergerak di rentang harga Rp 14.300 per dolar AS–Rp 14.400 per dolar AS. Sedangkan Sutopo menilai rupiah tidak akan berubah banyak, dan berada di rentang harga Rp 14.345 per dolar AS–Rp 14.410 per dolar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News