Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Mata uang sterling kehilangan tenaga menanti kebijakan Bank Sentral Inggris (BOE). Akhirnya GBP tertekan oleh AUD.
Mengutip Bloomberg, Selasa (2/8) pukul 20.32 WIB, pairing GBP/AUD terkikis 0,35% ke level 1,7424 dibanding sehari sebelumnya.
Tonny Mariano, Analis PT Esandar Arthamas Berjangka menjelaskan, poundsterling mendapat dukungan dari tampilan data ekonomi Inggris. Data Construction PMI bulan Juli di level 45,9 turun dari sebelumnya 46,0 tetapi di atas prediksi 44,2.
Sayangnya, pelaku pasar masih dibayangi ekspektasi turunnya suku bunga BOE. "Dalam pertemuan Kamis pekan ini, BOE kemungkinan akan memangkas suku bunga dari 0,5% menjadi 0,25%," kata Tonny.
Sementara penurunan suku bunga Bank Sentral Australia (RBA) menjadi 1,5% dari sebelumnya 1,75% sempat menekan mata uang AUD di hadapan GBP. Tetapi AUD kembali melesat lantaran RBA kemungkinan tidak akan menurunkan suku bunga lebih lanjut.
Prediksi Tonny, GBP/AUD akan terus mengalami koreksi hingga hari Kamis (4/8) kecuali suku bunga BOE tetap di level 0,5%. Sebelum itu, pergerakan GBP menanti data sektor jasa Inggris yakni Services PMI bulan Juli dengan prediksi tetap di level 47,4.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News