Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) sulit beranjak naik. Pasar mengantisipasi rilis data produksi CPO Malaysia, setelah pertumbuhan ekspor bulan ini melambat.
Mengutip Bloomberg, Rabu (21/2) pukul 14.30 WIB, harga CPO kontrak pengiriman Mei 2018 di Malaysia Derivatives Exchange turun 0,20% ke level RM 2.480 per metrik ton. Jika dibandingkan Senin lalu, harganya melemah lebih dalam hingga 0,96%.
“Fokus pasar saat ini akan tertuju pada rilis angka produksi CPO Malaysia pada Kamis,” ujar Faisyal, analis PT Monex Investindo Futures kepada Kontan.co.id, hari ini.
Ekspektasi angka produksi yang meningkat akan menambah tekanan pada harga CPO. Menurutnya, pasar cenderung profit taking sambil menunggu rilis data tersebut.
Faisyal menebak, hari ini, pergerakan harga CPO akan berada di rentang RM 2.450-RM 2.560 per metrik ton. Untuk support, sebelum membidik area RM 2.450, harga harus menembus level RM 2.490 terlebih dahulu. Sementara, di sisi resistance, sebelum menargetkan ke area RM 2.560, harga harus melewati area RM 2.530.
Sebelumnya, harga CPO tertekan setelah pertumbuhan ekspor CPO Malaysia dilaporkan melambat. Intertek Testing Services (ITS) melaporkan ekspor produk minyak sawit Malaysia periode 1-20 Februari naik 8,8%, tetapi pertumbuhannya masih di bawah periode sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News