Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Diastika Biotekindo Tbk (CHEK) membukukan kinerja yang apik di semester I-2025 ini.
Melansir laporan keuangannya di Bursa Efek Indonesia, Senin (28/7/2025), CHEK berhasil mencetak laba bersih Rp 5,25 miliar di semester I 2025.
Pencapaian ini ditorehkan CHEK setelah di periode sama tahun sebelumnya menderita kerugian sebesar Rp 1,46 miliar.
Seiring dengan perolehan tersebut, pendapatan emiten pendatang baru bursa ini juga meningkat 26,69% secara tahunan (YoY) sebesar Rp 78,31 miliar dari sebelumnya Rp 61,81 miliar selama semester I 2024.
Baca Juga: Begini Strategi Diastika Biotekindo (CHEK) Antisipasi Serbuan Produk Alkes AS
Pendapatan paling tinggi disumbang oleh segmen diagnostik klinis yakni senilai Rp 9,93 miliar. Sebelumnya di semester I 2024, segmen ini menyumbang Rp 59,76 miliar.
Lalu, pendapatan dari segmen life science di semester I 2025 tercatat sebesar Rp 9,93 miliar, naik dari Rp 6,98 miliar pada semester I 2024.
Adapun, beban pokok pendapatan CHEK meningkat dari semula Rp 41,90 miliar di semester I 2024, menjadi Rp 48,59 miliar di semester I 2025.
Dengan begitu, pendapatan dikurangi beban pokok pendapatan menghasilkan laba kotor sebesar Rp 29,71 miliar. Jumlah ini meningkat dari posisi laba kotor sebelumnya di semester I 2024 yang tercatat Rp 19,90 miliar.
Baca Juga: Saham Diastika Biotekindo (CHEK) Melesat 34,38% Pasca Resmi Melantai di BEI
Di semester I 2025 ini, saldo kas dan setara kas CHEK sebanyak Rp 4,57 miliar, menurun dari Rp 6,17 miliar di semester I 2024.
CHEK juga melaporkan jumlah ekuitasnya yang mencapai Rp 95,20 miliar di semester I 2025. Jumlah ini naik tipis dari posisi Rp 93,24 miliar per 31 Desember 2024.
Di kurun waktu yang sama, CHEK berhasil menekan liabilitasnya menjadi Rp 17,66 miliar di semester I 2025 dari sebelumnya Rp 25,56 miliar per 31 Desember 2024.
Baca Juga: Segera IPO, Diastika Biotekindo (CHEK) Incar Dana Segar Rp 114 Miliar
Dengan demikian, total aset CHEK di semester I 2025 ada sejumlah Rp 112,86 miliar, menurun dari semula Rp 118,80 per posisi 31 Desember 2024.
Selanjutnya: GAC Indonesia Deklarasikan AIONERS.ID sebagai Strategi Bangun Loyalitas &Ekosistem EV
Menarik Dibaca: Begini Peran Orangtua Untuk Mencegah Anak Terkena Demam Berdarah Dengue
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News